BANDUNG: Kredit Mesra atau Masyarakat Ekonomi Sejahtera dipaparkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri Muktamar XVI Persatuan Islam (PERSIS) dan XIII Persatuan Islam Istri (PERSISITRI) di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, salah satu tujuan dari program Kredit MESRA yakni memberantas rentenir sekaligus memperkuat ekonomi umat.
“Kami punya program memberantas rentenir, dengan syarat datang beribadah ke masjid, pinjaman tanpa syarat dan tanpa agunan, dengan syarat mau datang ke masjid, lewat Masyarakat Ekonomi Sejahtera,” ucap Kang Emil.
“Mohon banyaknya masjid disetarakan dengan kemakmurannya, masjid di Jawa Barat bukan hanya tempat salat, tetapi juga tempat membangkitkan ekonomi,” imbuhnya.
Kang Emil juga menuturkan, penguatan spiritualitas dan ekonomi harus berjalan beriringan. “Sehingga diharapkan, rakyat Jabar itu secara spiritualitasnya tinggi, secara ekonomi juga sejahtera,” tuturnya.
Selain itu, Kang Emil pun berharap, PERSIS dapat melahirkan generasi muda yang kompetitif dan produktif. Tujuannya agar Indonesia Emas 2045 dapat terwujud.
“Tahun 2045, anak cucu kita harus kompetitif, harus produktif dengan kombinasi spiritualitas. Secara duniawi juga, dia punya keilmuan,” kata Kang Emil.
PEMUDA MASJID
Gubernur juga menghadiri acara puncak Milad Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Jabar ke-45.
Acara berlangsung di SOR Volley Indoor Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9/2022).
Dalam acara tersebut, Kang Emil berpesan kepada BKPRMI Jabar untuk terus berdakwah dan memajukan generasi muda menjadi generasi Islami yang modern.
“Saya membina Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai pengurus DKM, membina juga BKPRMI sekarang membantu menyiapkan generasi-generasi Qur’ani,” ucapnya.
Selain itu, Kang Emil menuturkan bahwa Pemda Provinsi Jabar sudah merealisasikan salah satu aspirasi BKPRMI yakni memberikan perlindungan tenaga kerja bidang keagamaan, khususnya guru ngaji, melalui Program Jamsostek.
“Itu komitmen sebagian dari kita dalam berdakwah. Dua tahun, Indonesia, khususnya Jawa Barat, diguncang oleh pandemi COVID-19 ekonominya, dan insyaallah tahun depan ekonomi kita sudah normal, dan kita maksimalkan aspirasi dari keluarga BKPRMI,” ucapnya.
Kang Emil juga menuturkan, Pemda Provinsi Jabar berkomitmen melahirkan generasi Qur’ani. Salah satunya dengan menggagas program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
“Jadi nanti generasi kita itu generasi penghafal Al-Qur’an, tapi ada yang menjadi dokter, gubernur hebat, rektor hebat, DPR hebat, yang memenuhi harapan kita semua,” katanya.