BANDUNG: Vaksinasi booster Kota Bandung mencapai 50% dan akan terus ditingkatkan angka partisipasinya.
Hal itu dikatakan Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron.
“Pemerintah Kota Bandung terus meningkatkan jumlah penerima vaksin ketiga,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung, Kamis (29/9/2022).
Untuk itu, Pemkot Bandung mendorong kecamatan dan kelurahan berkolaborasi dengan puskesmas meningkatkan vaksinasi booster Kota Bandung.
“Booster sudah 50 persen. Kita minta kecamatan, kelurahan, dan puskesmas untuk berkolaborasi,” katanya di Pendopo Kota Bandung.
Asep mengatakan, vaksinasi sebagai upaya untuk menekan tingkat penyebaran covid-19.
Harapannya, kasus Covid-19 bisa semakin melandai.
“Sekarang BOR (Bad Occupancy Rate) sangat terkendali, Positivity Rate di bawah 5 persen,” jelasnya.
Atas hal itu, ia mendorong agar masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi.
“Ini sudah sesuai target. Kita mengajak warga yang belum, mari melaksanakan vaksinasi booster. Vaksin masih tersedia,” katanya.
BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL
Pada saat bersamaan, Pemkot Bandung juga terus menggenjot program Bulan Imunisasi Anak Nasional.
Program ini untuk melayani secara maksimal kebutuhan imunisasi anak usia 5-59 bulan.
Seluruh puskesmas di Kota Bandung secara serentak melakukan pelayanan door to door.
Salah satunya UPT Puskesmas Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kamis, 29 September 2022.
Sebayak tiga tim yang terdiri dari sembilan orang tersebar ke beberapa titik lokasi. Kali ini lokasi yang menjadi fokusnya adalah Kelurahan Sukaluyu.
“Hari ini kegiatan door to door dilakukan di Sukaluyu RW 02, 04, 05, 09, 10, dan 11,” ujar Kepala UPT Puskesmas Neglasari, drg. Laksmi Dewi A.
Dewi menjelaskan, UPT Puskesmas Neglasari melayani kesehatan untuk tiga kelurahan di Cibeunying Kaler, antara lain Sukaluyu, Neglasari, dan Cihaurgeulis.
Berdasarkan data aktif yang dimiliki Puskesmas Neglasari, capaian vaksin Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kelurahan Neglasari telah tercapai 81 persen.
“Lebih dari 1.000 anak menjadi sasaran vaksin dalam program BIAN di Neglasari. Alhamdulillah sudah 81 persen. Hari ini kita fokuskan menyisir Kelurahan Sukaluyu secara door to door,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sebelum kegiatan, ibu-ibu kader di tiap RW juga membantu para tenaga kesehatan (nakes) untuk memberikan data terbaru. Sehingga bisa lebih memudahkan proses vaksin dari rumah ke rumah.