• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Sabtu, 28 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Capai 1,5 Juta Unit

Editor
Kamis, 11 April 2024 - 04:36
Rest Area Travoy KM 207A Ruas Palimanan-Kanci (Palikanci) alami lonjakan pengunjung pada H-5 jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/3/2024).

Rest Area Travoy KM 207A Ruas Palimanan-Kanci (Palikanci) alami lonjakan pengunjung pada H-5 jelang Hari Raya Idulfitri 1445 H yang jatuh pada Rabu (10/3/2024). (FOTO: Humas Jasa Marga)

SATUJABAR, BANDUNG – 1,5 Juta kendaraan tinggalkan Jabotabek, menurut siaran pers PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Rilis menyebutkan sebanyak 1.564.278 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 s.d H1 Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024 atau pada Rabu-Rabu, 3-10 April 2024.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 45,58% jika dibandingkan lalin normal (dari 1.074.528 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalin ini lebih tinggi sebesar 0,82% (dari 1.551.602 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 919.862 kendaraan (58,80%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 376.133 kendaraan (24,05%) menuju arah Barat (Merak), dan 268.283 kendaraan (17,15%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

* Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 641.349 kendaraan, meningkat sebesar 208% dari lalin normal.

* Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 278.513 kendaraan, meningkat sebesar 18,76% dari lalin normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 919.862 kendaraan, meningkat sebesar 107,76% dari lalin normal.

ARAH BARAT (MERAK)

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 376.133 kendaraan, meningkat sebesar 3,32% dari lalin normal.

ARAH SELATAN (PUNCAK)

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 268.283 kendaran, meningkat sebesar 0,21% dari lalin normal.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, Jasa Marga mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek melalui empat gerbang tol utama pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024 yang jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024, masih terpantau tinggi yaitu sebanyak 196.035 kendaraan. Lalu lintas masih didominasi menuju arah Timur (ke arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama dan ke arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama) sebesar 58,05%.

“Kami mencatat kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama mencapai 68.751 kendaraan, meningkat hingga 169,04% terhadap lalu lintas normal. Selain itu, kenaikan lalu lintas signifikan juga terlihat untuk yang mengarah ke Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu sebanyak 45.040 kendaraan, meningkat 65,47% dibandingkan dengan lalu lintas normal,” ujar Faiza.

Melihat masih tingginya lalu lintas mudik, Faiza mengimbau masyarakat yang saat ini masih berada di kampung halaman untuk mengatur waktu perjalanan kembali ke Jabotabek. Untuk masyarakat yang masih memiliki kelonggaran waktu, dapat menggeser perjalanan kembali ke Jabotabek pada periode Rabu-Jumat (17-19 April 2024) untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20%.

“Periode arus balik sendiri memiliki jumlah hari yang cukup pendek jika dibandingkan dengan arus mudik. Tahun ini puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, kami mengimbau masyarakat untuk menghindari juga perjalanan di waktu favorit yaitu pagi dan malam hari,” tutupnya.

Tags: Jasa Margalebaran

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.