SATUJABAR, BANDUNG – Puluhan tour guide atau pemandu wisata mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Penyerahan sertifikat oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi kepada 48 pemandu wisata.
Acara penyerahan berlangsung di Gedung Graha Pariwisata, pada Kamis (22/12/22).
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna mengatakan, uji kompetensi Tour Guide ini sudah dilaksanakan pada 10 Agustus 2022 lalu dengan diikuti 70 peserta.
“Ya, itu dengan selektif dipilih, akhirnya yang berhasil sebanyak 48 tour guide yang diberikan sertifikat oleh BNSP,” katanya dikutip situs Pemkab Bekasi.
Uji kompetensi untuk tour guide akan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas.
Karena seorang tour guide harus memahami tentang wisata dan sejarah Bekasi.
“Sehingga harus ditambah pengetahuan keilmuannya seperti pendidikan bahasa Inggris, karena nanti mereka yang akan membawa tamu,” terangnya.
PROFESIONALITAS
Iyan menjelaskan, kegiatan peningkatan kapasitas bagi para tour guide akan ditindaklanjuti di tahun 2023.
Hal itu supaya para pemandu wisata dapat maksimal dalam memandu para wisatawan.
“Jadi nanti mereka akan dilatih tentang ilmu kepariwisataan, karena pembangunan kepariwisataan perlu didukung oleh sumber daya manusia yang berkompeten dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi wisatawan,” terangnya.
Analis Kebijakan Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Waryanto mengatakan, para tour guide sudah bisa memulai untuk menjalankan tugasnya, karena mereka sudah mendapatkan sertifikat secara resmi.
“Sekarang tinggal nunggu event. Insya Allah nanti akan ada event di bulan Februari 2023 dan kegiataan ini berkolaborasi dengan Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata Indonesia (Aspperwi) Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Dirinya berharap, dengan adanya kegiatan ini para pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Bekasi dapat melayani para wisatawan secara profesional. Sehingga mampu meningkatkan kunjungan wisata dan membuat para tamu nyaman berwisata di Kabupaten Bekasi.
“Dengan banyaknya wisatawan akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi sektor pariwisata di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.