BANDUNG – Pemerintah Daerah Kota Cimahi melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudparpora) menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Cimahi Tahun 2024. Ajang ini bertujuan untuk mencetak Duta Seni Budaya dan Pariwisata yang dapat meningkatkan popularitas daya tarik wisata dan budaya di Kota Cimahi.
Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2024 dilaksanakan di Convention Hall Cimahi Techno Park, di mana Sierra Oktrias dan Alden Hugo Daffa Sampurno dinyatakan sebagai Mojang dan Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024.
Acara ini diikuti oleh 110 peserta, terdiri dari 90 Mojang dan 20 Jajaka. Dari hasil seleksi, terjaring 22 finalis yang bersaing memperebutkan berbagai penghargaan, termasuk Thropy Mojang Jajaka Pinilih, Wakil 1 dan Wakil 2, serta kategori lainnya.
Pj. Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menekankan pentingnya wawasan dan pengetahuan yang dimiliki para kontestan. Mereka yang terpilih diharapkan dapat berkiprah sebagai Duta Pariwisata Kota Cimahi.
“Kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda, serta menjadi sarana positif untuk menyalurkan minat dan bakat,” ujarnya seperti dikabarkan Humas Pemkot Cimahi.
Dicky berharap Pasanggiri Mojang Jajaka 2024 dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program pembangunan di Kota Cimahi. “Kami berharap mereka akan menjadi duta bagi Cimahi, contoh bagi generasi mendatang, serta ikon wisata dan budaya Kota Cimahi,” pungkasnya.
Pasanggiri Mojang Jajaka diselenggarakan setiap dua tahun oleh Disbudparpora Kota Cimahi bekerja sama dengan Paguyuban Mojang Jajaka, sebagai upaya membina generasi muda dan mengembangkan seni, budaya, pariwisata, serta ekonomi kreatif di Jawa Barat, khususnya Kota Cimahi. Ajang ini juga memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk berkompetisi dan nantinya mewakili Kota Cimahi di tingkat Provinsi Jawa Barat.