SATUJABAR, BANDUNG – Ekspor Jawa Barat pada Januari 2023 mencapai US$ 3,07 miliar, naik 2,82 persen dibandingkan dengan Desember 2022.
Akan tetapi jika dibandingkan Januari 2022 turun 1,31 persen.
Demikian dikutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat.
Ekspor Nonmigas Januari 2023 mencapai USD 3,03 miliar, meningkat 2,08 persen dibanding Desember 2022.
Begitu pula ekspor Migas naik sebesar 139,12 persen.
Di sisi lain, nilai ekspor Nonmigas Januari 2023 menurun 1,55 persen dibanding bulan yang sama tahun 2022.
Akan tetapi ekspor Migas meningkat 22,47 persen.
Peningkatan nilai ekspor Nonmigas terbesar Januari 2023 terhadap Desember 2022 terjadi pada golongan Mesin dan Perlengkapan Elektrik (USD 39,73 juta), diikuti Kertas / Karton (USD 4,54 juta) serta Karet dan Barang dari Karet (USD 22,20 juta).
Menurut sektor, ekspor Nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2023 turun 1,63 persen dibanding bulan yang sama tahun 2022.
Sementara ekspor hasil pertanian serta hasil tambang dan lainnya naik masing-masing 4,05 persen dan 87,65 persen
Ekspor Nonmigas Januari 2023 terbesar adalah ke Amerika Serikat, yaitu USD 490,05 juta, disusul Jepang USD 291,05 juta, dan Filipina USD 269,76 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,67 persen.