Pada malam yang penuh semangat di Kampung Ramadan, suasana Sumedang dipenuhi dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Di tengah malam yang cerah pada Minggu, 30 Maret 2025, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, dengan penuh antusias menyaksikan Festival Takbir dan Tabuh Beduk yang digelar oleh DKM Masjid Agung Sumedang bersama Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Sumedang. Acara ini menjadi bukti nyata pelestarian tradisi yang sudah lama ada, menyambut malam Takbiran dengan riang gembira.
Bupati Dony, yang juga menjabat sebagai Ketua DKM Masjid Agung, menyampaikan apresiasi tinggi atas kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa festival seperti ini bukan hanya untuk merayakan Idul Fitri, tetapi juga untuk melestarikan nilai-nilai tradisional yang baik. “Malam Takbiran ini, dengan tabuh beduk yang menggema sambil mengumandangkan takbir, tentunya akan menghiasi malam Idul Fitri dengan kegembiraan,” ujarnya. Bagi Dony, seni budaya yang ditampilkan dalam festival ini memiliki makna lebih dalam. “Seni dan budaya seperti ini akan menghaluskan hati dan rasa kita. Ketika hati kita menjadi halus, kita akan bisa membedakan mana yang baik dan buruk, mana yang benar dan salah,” lanjutnya, sambil mengingatkan akan pentingnya selalu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping itu, Wakil Bupati M. Fajar Aldila juga menyampaikan kesan mendalamnya atas perhelatan pertama yang ia hadiri ini. “Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti acara seperti ini. Semoga acara ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi yang dinantikan setiap Ramadan,” ujarnya, penuh harap. Fajar juga memberikan penghargaan kepada DKM Masjid Agung dan IRMA yang telah berhasil menyelenggarakan acara yang luar biasa ini.
Acara puncak semakin meriah ketika Bupati Dony dan Wakil Bupati Fajar, dengan penuh semangat, bersama-sama menabuh beduk sambil menggemakan takbir. Suara takbir mereka bergema, diikuti dengan semangat para jamaah yang hadir, menciptakan suasana yang syahdu namun penuh kebahagiaan.
Sebagai penutup, Bupati Dony pun memberikan penghargaan kepada lima finalis terbaik dalam Festival Takbir dan Tabuh Beduk. “Selamat kepada lima finalis yang telah tampil luar biasa. Semoga penampilan mereka dapat menjadi inspirasi bagi yang lain,” kata Dony dengan senyuman. Piala dan piagam penghargaan pun diberikan kepada tiga finalis terbaik, menambah semarak acara yang penuh makna ini.
Dengan begitu, festival ini tidak hanya menjadi perayaan malam Idul Fitri, tetapi juga menjadi simbol kekayaan budaya yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Sumedang.
Sumber: Humas Pemkab Sumedang