Makanan khas Sunda sangat beragam dan kaya akan cita rasa. Berikut beberapa contoh makanan khas Sunda yang populer dan sering disantap:
Nasi Liwet: Nasi liwet adalah nasi yang dimasak dengan santan dan daun salam, disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ayam goreng, tahu, tempe goreng, telur, dan sayuran seperti labu siam atau terong.
Soto Bandung: Soto Bandung adalah soto khas Sunda yang kuahnya bening, berisi potongan daging sapi, tomat, daun bawang, dan seledri. Biasanya disajikan dengan nasi putih, bawang goreng, dan kerupuk.
Ayam Goreng Sunda: Ayam goreng khas Sunda memiliki bumbu yang khas, sering kali berwarna kuning kecokelatan dan digoreng hingga renyah. Disajikan dengan nasi putih, lalapan, dan sambal.
Sayur Asem: Sayur asem adalah sayuran berkuah asam segar yang khas dengan campuran kacang panjang, jagung muda, labu siam, dan terong. Biasanya ditambahkan dengan tahu atau tempe goreng.
Lalapan: Lalapan adalah hidangan sayuran mentah seperti daun singkong, kacang panjang, terong, dan timun, sering kali disajikan dengan sambal terasi atau sambal kecap.
Karedok: Karedok adalah jenis salad khas Sunda yang terbuat dari sayuran mentah seperti kacang panjang, tauge, ketimun, kol, dan kangkung, disiram dengan bumbu kacang atau sambal terasi.
Gurame Goreng: Gurame goreng adalah ikan gurame yang digoreng garing dan disajikan dengan sambal terasi atau sambal kecap.
Es Cincau: Es cincau adalah minuman segar berisi cincau hitam yang disajikan dengan santan dan sirup gula merah.
Colenak: Colenak adalah camilan khas Sunda berupa peuyeum (fermentasi singkong) yang dibakar dan disiram dengan saus gula merah atau kecap manis.
Oncom Goreng: Oncom goreng adalah camilan berupa oncom yang digoreng kering dan gurih, sering kali dimakan dengan nasi hangat.
Makanan khas Sunda seringkali memiliki rasa yang gurih, pedas, dan segar, dengan penggunaan bumbu-bumbu tradisional seperti terasi, kunyit, dan kemiri.
Hidangan-hidangan ini mencerminkan kekayaan budaya kuliner Sunda yang telah berkembang selama berabad-abad.