BANDUNG: Kabel udara di ruas jalan utama terus dibersihkan dan ditargetkan rampung pada 2023 mendatang.
Pemerintah Kota Bandung terus membenahi kabel optik di ruas-ruas jalan utama, salah satunya Jalan Cikapayang pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan sampai saat ini ada 13 ruas yang dilakukan penertiban.
Termasuk nanti yang lain juga akan dilakukan oleh BUMD Kota Bandung yang di luar 13 ini.
“Mudah-mudahan ini semakin mempercepat proses penyelesaian ducting dan penurunan kabel-kabel di Kota Bandung,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.
Dalam waktu dekat, penertiban kabel udara pada ruas jalan selanjutnya adalah Jalan Riau atau Jalan L. L. R.E. Martadinata dan Ahmad Yani.
Setelah itu, Pemkot Bandung akan membenahi ruas-ruas jalan lainnya.
Sedangkan untuk penurunan kabel PLN, Yana mengaku, telah bertemu dengan direksi yang bersangkutan, melihat dampak risiko yang tinggi.
“Risikonya lebih tinggi, sehingga perlu kehati-hatian. Selain itu, karena tidak teranggarkan tahun ini, mereka harus menganggarkan dulu untuk semua prosesnya,” ucapnya.
BAGI TUGAS
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, Yayan A. Brilyana menuturkan, ruas Jalan Dago merupakan salah satu sampel ducting yang digarap Diskominfo.
Sisanya baik yang 12 ruas maupun yang di luar 12 ruas itu sudah diserahkan kepada Bandung Infra Investama (BII).
Ia mengatakan, Wali Kota Bandung telah menginstruksikan agar ducting di 12 ruas jalan bisa diselesaikan tahun ini.
Sedangkan untuk ducting di luar 12 ruas tersebut, BII tengah melakukan lelang.
“Untuk proses penurunan kabel itu butuh waktu karena tidak sekonyong-konyong kita putus. Jadi, harus dibawah sudah disiapkan ducting dulu,” ungkapnya.
“Harus tersambung dulu. Jangan sampai kita putus kabelnya ternyata internet, CCTV, Wi-fi juga putus. Jadi dipastikan semua beriperasi normal dulu. Ini yang memakan waktu,” imbuhnya
Ia juga mengatakan, Pemkot Bandung terus berupaya agar ruas jalan-jalan utama bisa segera bebas dari kabel menjuntai di tahun 2023.
Sedangkan untuk kabel listrik, Yayan mengaku jika pihak PLN telah menyanggupi akan menurunkan kabel khusus yang di Dago karena termasuk jalan utama. Namun, semua ini perlu proses penganggaran yang panjang.
“Mereka harus mengusulkan, merencanakan, baru bisa eksekusi. Saya tidak bisa memastikan PLN kapan mau turunkan kabel mereka. Tapi yang jelas, PLN punya komitmen untuk menurunkan sama seperti para provider,” tuturnya.