• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Rabu, 23 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kota Bandung Akan Terapkan Sistem Angkot Pintar

Editor
Minggu, 06 Juli 2025 - 09:13
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.(Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.(Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung akan melakukan reformasi besar-besaran terhadap sistem trayek angkutan kota (angkot) sebagai bagian dari upaya mengatasi kemacetan dan meningkatkan kualitas transportasi publik. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyebut sistem trayek konvensional saat ini sudah tidak relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan modern.

“Saya akan berjuang agar peraturan tentang trayek ini dibongkar total. Karena kalau masih menggunakan sistem trayek, angkot tidak akan bisa bersaing dengan ojol ataupun mobil daring lainnya,” ujar Farhan saat menghadiri acara di Agate, Bandung, Sabtu (5/7/2025) melalui keterangan resmi.

Menurut Farhan, sistem angkutan umum harus berubah mengikuti pola layanan berbasis permintaan (on-demand) dan sistem charter, bukan lagi sistem jalur tetap. Ia menilai, fleksibilitas menjadi kunci agar angkot mampu bersaing di tengah kehadiran transportasi daring seperti ojek online dan taksi berbasis aplikasi.

Farhan juga mengungkapkan keprihatinannya atas tingginya jumlah kendaraan pribadi di Kota Bandung, yang hampir menyamai jumlah penduduk. Berdasarkan data Pemkot, dari total penduduk sekitar 2,6 juta jiwa, tercatat ada 2,3 juta kendaraan pribadi berpelat D Bandung.

“Artinya warga tidak percaya pada transportasi publik,” tegasnya.

Untuk itu, Farhan mendorong transformasi angkot menjadi lebih modern melalui integrasi teknologi Internet of Things (IoT). Ia menyebut konsep ini sebagai “angkot cerdas” yang memungkinkan masyarakat melacak posisi, rute, dan estimasi waktu tempuh secara real time melalui aplikasi digital.

“Angkot kudu pintar. Harus terkoneksi dalam sistem IoT. Bisa disambungkan dalam jaringan grid yang memungkinkan masyarakat melihat posisi, rute, dan waktu tempuh angkot secara real time,” jelasnya.

Selain pembaruan sistem trayek angkot, Farhan juga mengungkapkan rencana pembangunan sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung. Proyek ini dijadwalkan mulai dalam waktu dekat dan diperkirakan berdampak pada lalu lintas kota selama dua tahun ke depan.

“Kita akan membangun konstruksi BRT yang akan membuat Bandung macet sampai dua tahun ke depan. Tapi ini investasi jangka panjang untuk perbaikan transportasi,” kata Farhan.

Reformasi transportasi ini, kata Farhan, merupakan langkah penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan umum dan mewujudkan sistem transportasi perkotaan yang efisien, modern, dan berkelanjutan.

Tags: angkotangkutan kotaFarhanwali kota bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.