• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 29 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Cerita Akhir Pekan dari Sumedang Walker: Jejak Langkah Satori Kembali ke Tanah Kedua

Editor
Minggu, 29 Juni 2025 - 06:11
(Foto: Humas Pemkab Sumedang)

(Foto: Humas Pemkab Sumedang)

Pagi itu, udara di Sumedang terasa segar, disapu lembut angin pegunungan. Di antara deretan peserta Sumedang Walker yang siap memulai perjalanan, ada satu sosok yang menarik perhatian. Seorang perempuan Jepang, berkaos olahraga dan tersenyum ramah, tampak menyatu dengan kerumunan warga lokal. Namanya Satori.

Satori bukan turis biasa. Ia datang jauh-jauh dari Kota Sendai, Jepang, bukan sekadar berlibur. Tujuh tahun lalu, Satori pernah tinggal di Sumedang sebagai pengajar Bahasa Jepang. Di kota kecil inilah, ia menyimpan kenangan, persahabatan, dan sepotong cerita hidup yang tak pernah lekang.

Kini, Satori kembali. Bukan hanya untuk mengajar lagi, tapi juga untuk merasakan kembali hangatnya kota yang pernah ia sebut sebagai “rumah kedua”.

“Saya sangat senang bisa kembali ke Sumedang,” ujarnya dengan mata berbinar. “Dulu saya tinggal dan mengajar di sini. Sekarang saya kembali. Saya juga hobi olahraga, jadi ikut Sumedang Walker.”

Hari itu, Sumedang Walker menempuh rute sepanjang 3,5 kilometer. Mulai dari Kampung Karuhun hingga Cisoka. Jalur yang bukan hanya menjadi lintasan kaki, tapi juga ruang bertemu antara cerita dan keindahan alam.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, membuka langsung kegiatan ini. Dalam sambutannya, beliau mengajak semua peserta untuk bersyukur, menjaga tubuh, dan merawat semangat hidup. “Cintai diri sendiri. Salah satu caranya adalah merawat tubuh supaya tetap sehat. Butuh pengorbanan, dan pengorbanan itu adalah olahraga,” ujar Bupati dengan penuh semangat.

Di sepanjang jalan, tawa dan obrolan hangat mengalir di antara peserta. Termasuk Satori, yang sesekali berhenti untuk mengabadikan pemandangan atau sekadar menyapa warga yang mengenalinya. Baginya, langkah-langkah itu bukan hanya tentang olahraga, tapi juga tentang pulang.

Kegiatan sederhana itu menjadi ruang bagi banyak hal: kesehatan, kebersamaan, nostalgia, hingga pertemuan lintas budaya. Dan di tengah semua itu, Satori kembali menulis babak baru dalam kisahnya di Sumedang — dengan langkah kaki, napas yang tenang, dan hati yang penuh cerita.

Sumber: Humas Pemkab Sumedang

Tags: bupati sumedangsatori sumedang

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.