• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 8 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kinerja Pasar Modal 2024 Tumbuh Positif

Editor
Kamis, 02 Januari 2025 - 05:10
Pembukaan pasar modal di Bursa Efek Indonesia Kamis 2 Januari 2024.(Foto: OJK)

BANDUNG – Kinerja pasar modal 2024 di Indonesia hingga 30 Desember 2024 tumbuh positif meski pada penutupan perdagangannya turun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 30 Desember 2024 tercatat berada di level 7.079,91 poin, yang menunjukkan pelemahan sebesar -2,65% secara year to date (ytd).

Sementara dari sisi kapitalisasi pasar kinerja pasar modal 2024 menunjukkan kinerja positif yang mencapai Rp12,33 ribu triliun. Secara ytd, kapitalisasi pasar ini tumbuh sebesar 5,74%. Di pasar obligasi, Indeks Corporate Bond (ICBI) mengalami kenaikan 4,82% ytd, dengan nilai mencapai 392,66.

Dalam hal penghimpunan dana, pasar modal Indonesia mencatatkan angka signifikan hingga 31 Desember 2024. Dana yang dihimpun melalui Penawaran Umum tercatat mencapai Rp259,24 triliun, dengan jumlah emiten baru sebanyak 43 perusahaan. Kinerja Reksa Dana juga menunjukkan tren positif, dengan total Asset Under Management (AUM) mencapai Rp840,6 triliun, meningkat 1,44% ytd.

Sektor Securities Crowdfunding (SCF) turut mengalami kemajuan, dengan penghimpunan dana sebesar Rp1,35 triliun yang berhasil diperoleh melalui 16 platform penyelenggara SCF, dan dimanfaatkan oleh 708 pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Capaian terbesar dalam pasar modal Indonesia terlihat dari pertumbuhan jumlah Single Investor Identification (SID), yang mencapai 14,8 juta SID, meningkat sebesar 22,21% ytd. Hal ini melebihi target pencapaian SID pada tahun 2024, di mana mayoritas investor berusia di bawah 40 tahun mendominasi, yakni sebesar 79% dari total SID.

Di pasar karbon, Bursa Karbon Indonesia mencatatkan volume transaksi hingga 30 Desember 2024 mencapai 908 ribu ton CO2 ekuivalen, dengan total nilai transaksi akumulasi mencapai Rp50,64 miliar sejak diluncurkan pada 26 September 2023. Hingga saat ini, sebanyak 100 perusahaan telah bergabung sebagai pengguna jasa, dengan lebih dari 1,35 juta ton CO2 ekuivalen karbon masih tersedia.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus memantau perkembangan kondisi global dan domestik serta mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 

Tags: bursa efek indonesiapasar modalsaham

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.