SATUJABAR, BANDUNG – Peristiwa tabrakan melibatkan kendaraan minibus Daihatsu Xenia dan GranMax, terjadi di Jalan Raya Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Peristiwa tabrakan mengakibatkan lima orang penumpang luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tabrakan melibatkan kendaraan minibus Daihatsu Xenia dan GranMax, terjadi di Jalan Raya Cijulang, tepatnya di Dusun Jayagiri, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (19/8/2024) pagi, sekitar pukul 07.45 WIB.
Peristiwa tabrakan bermula saat minibus Xenia bernomor polisi Z 1570 NK, yang datang dari arah Pangandaran menuju Cijulang, melaju dengan mengambil lajur terlalu ke kanan hingga keluar dari marka jalan.
Tabrakan tidak bisa dihindarkan saat datang minibus GranMax dari arah berlawanan. Minibus Xenia dan GranMax terlibat adu banteng, saat pengemudinya tidak bisa lagi menghindarinya.
Benturan kedua kendaraan yang menimbulkan suara dentuman keras, mengejutkan warga di sekitar lokas kejadian. Kedua kendaraan terlempar dan mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depannya.
Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, lima orang penumpang dari kedua kendaraan langsung dievakuasi ke rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka, termasuk sopir dari kedua kendaraan tersebut, salah satunya tidak sadarkan diri.
Sopir Mengantuk
Kepala Unit (Kanit) Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu-Lintas (Satlantas) Polres Pangandaran, Bripka Fery Ridwan Anshori, membenarkan peristiwa tabrakan ‘adu banteng’ tersebut. Penyebab tabrakan, diduga karena salah satu sopir mengantuk.
“Benar, semua korban sudah dibawa ke RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Pandega, Pangandaran, untuk mendapatkan pertolongan. Penyebab tabrakan, diduga karena salah satu sopir mengantuk,” ujar Fery, saat dihubungi wartawan.
Fery menyebutkan, dari kelima korban yang dibawa ke rumah sakit, terdiri dari 2 penumpang dan sopir kendaraan Xenia, serta 3 penumpang dan sopir dari kendaraan GranMax.
Peristiwa tabrakan sempat menimbulkan kemacetan lalu-lintas dari kedua arah. Kemacetan baru bisa diatasi, setelah petugas Satlantas Polres Pangandaran mengevakuasi bangkai kedua kendaraan.