BANDUNG: UMKM nasional yang masuk ekosistem digital kini mencapai 21 juta pelaku usaha didorong oleh program Gernas BBI.
Hal itu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menghadiri penutupan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat (16/9/2022).
Menurutnya, sebelum adanya Program Gernas BBI, UMKM yang terhubung ekosistem digital hanya sekitar 8 juta unit.
“Sejak diluncurkan pada 14 Mei 2020 sampai dengan Juli 2022, pelaksanaan Gernas BBI telah berhasil mendorong banyak pelaku UMKM Indonesia onboarding dan total sebanyak 21 juta pelaku UMKM saat ini sudah berhasil onboarding digital,” ujarnya dikutip situs Kemenparekraf.
Dia mengatakan target dari Presiden Joko Widodo yakni sebanyak 30 juta UMKM bisa terdaftar di e-commerce diharapkan akan bisa menggerakkan ekonomi Indonesia hingga 1,7 persen dan membuka dua juta lapangan kerja baru.
“Kami menargetkan pada 2023 dari 30 juta pelaku UMKM di Tanah Air sebanyak 62 persen telah terdaftar di e-commerce. Selanjutnya potensi transaksi pembelian dalam negeri ditargetkan Rp500 triliun dan tulang punggungnya ada pada UMKM,” ujarnya.
FAKTA GERNAS BBI
Fakta tersebut menunjukkan Gernas BBI membantu banyak pelaku UMKM Indonesia dalam beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan pemasaran dan penjualan secara digital (online) di platform marketplace.
“Jadi jangan hanya sebatas bangga dengan buatan Indonesia tapi mari membeli produk buatan Indonesia,” ajak Menparekraf Sandiaga Uno.
Gernas BBI merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk buatan dalam negeri serta membangkitkan UMKM.
Acara yang dipimpin langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi tersebut telah diluncurkan sejak 2020 dan rutin digelar setiap bulan di berbagai provinsi yang berbeda sejak 2021.
Kegiatan dalam Gernas BBI Sumatra Barat 2022 dipusatkan di tiga kota yaitu Bukittinggi, Payakumbuh, dan Padang, diawali dengan grand opening yang dilaksanakan pada 12 April 2022 di Jam Gadang Bukittinggi oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi; Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif KemenkoMarves Odo R.M Manuhutu; Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi Ansharullah; Walikota Padang Hendri Septa; dan Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma.