SATUJABAR, BANDUNG – Taman Supratman Ciujung segera diperbaiki dalam waktu dekat dalam upaya menghadirkan ruang publik lebih baik.
Pemkot Bandung menargetkan perbaikan Taman Supratman Ciujung rampung pada September 2024 mendatang.
“Kita akan perbaiki, mungkin bisa selesai bulan September atau Oktober tahun ini. Saya ingin lebih cepat,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, Jumat 18 Januari 2024.
Ema mengakui, ruang publik yang berhadapan langsung dengan pusat institusi militer itu bisa lebih maksimal digunakan oleh masyarakat.
“Kita dorong ini menjadi ruang publik yang nyaman buat masyarakat. Olahraga itu tidak hanya untuk futsal saja, di sana bisa memanfaatkan fasilitas lainnya,” tuturnya dilansir bandung.go.id.
Ia pun memastikan fasilitas untuk jogging atau berjalan kaki lebih lebar, sehingga masyarakat lebih nyaman.
“Ruang untuk berlari atau jalan kaki lebih lebar, sehingga tidak ada potensi untuk terganggu,” ungkapnya.
Selain itu, Ema juga mengingatkan soal penerangan. Karena menurutnya, pencahayaan maksimal bisa menjadi daya tarik masyarakat dan dari sisi keamanan lebih terjaga.
“Kita akan optimalkan penerangan, supaya malam hari itu bisa digunakan, mau olahraga, berwisata, nyantai malam, ini aman,” tutur Ema.
“Kita ingin mengoptimalkan fasilitas toilet dan musala. Di sini tidak boleh ada tempat jualan. Ini komitmen semua,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot Bandung juga akan memperbaiki trotoar dan drainase di sekitar Lapangan Supratman.
“Untuk berjalan nyaman, trotoar dan drainase diperbaiki juga ditutup. Ada bak kontrol, sehingga jika ada sesuatu nanti dinas terkait bisa efektif melakukan perbaikan,” bebernya.
TAMAN TEMATIK
Sebelumnya, Kepala Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung, Rizki Kusrulyadi memastikan, Pemkot Bandung berkomitmen terus memelihara taman-taman di Kota Bandung dalam kondisi terjaga. Khususnya 29 taman tematik yang ada.
Adapun pada 2024, Rizki menyebut beberapa taman di Kota Bandung memerlukan revitalisasi. Seperti misalnya Taman Alun-alun dan Supratman.
“Ada hal yang selama ini belum tersentuh, sehingga kita juga perlu lakukan perbaikan atau revitalisasi,” ujarnya.
Ia mencontohkan, revitalisasi di Taman Alun-alun diperlukan untuk menjaga kualitas taman, serta menunjang juga ruang basemen yang kini menjadi tempat berjualan PKL.
Setelah melalui mekanisme perencanaan, ia berharap nantinya revitalisasi ruang publik ini dapat selesai pada 2024.
“Tentu ada mekanisme perencanaan dan tentunya kami harapkan di 2024 ini selesai,” pungkasnya.