SM Entertainment telah menghadapi beberapa tuduhan terkait sabotase terhadap artis mereka sendiri. Salah satu kasus utama melibatkan EXO-CBX (Chen, Baekhyun, dan Xiumin) yang menuduh SM memaksakan kontrak yang tidak adil dan tidak mematuhi peraturan Komisi Perdagangan Adil Korea.
Para anggota EXO-CBX mengajukan keluhan, menuduh perusahaan menyalahgunakan posisinya dan memperpanjang kontrak secara berlebihan dengan memanipulasi syarat terkait rilis album
Selain itu, SM juga dikritik karena kurang memperhatikan kesejahteraan artisnya di tempat umum. Misalnya, Jaehyun dari NCT dan Winter dari aespa terlihat dalam situasi tidak nyaman di bandara, yang memicu kemarahan penggemar.
Jaehyun tertangkap kamera berbaring di bangku umum, sementara Winter terlihat duduk di lantai bandara, menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan mereka dan kurangnya fasilitas yang memadai
Lebih lanjut, SM juga terlibat dalam kontroversi penggunaan taktik pemasaran viral untuk memanipulasi opini publik melawan HYBE selama perselisihan manajemen mereka pada tahun 2023.
Informasi bocor menunjukkan bahwa SM menyewa agen untuk menyebarkan narasi negatif tentang HYBE secara online
Tuduhan-tuduhan ini telah menimbulkan kekhawatiran besar mengenai praktik SM Entertainment dalam pengelolaan kontrak dan perawatan artis mereka. (nza)