Sejarah Garut versi singkat. Garut adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat Garut:
Zaman Pra-Sejarah: Daerah Garut telah dihuni sejak zaman pra-sejarah, seperti yang ditunjukkan oleh penemuan-penemuan arkeologi. Bukti-bukti sejarah dan peninggalan seperti gua, petirtaan, dan alat-alat batu telah ditemukan di wilayah ini.
Abad Ke-8 hingga 17: Garut terletak di antara dua kerajaan Hindu-Buddha yang kuat, yaitu Kerajaan Galuh dan Kerajaan Sunda. Selama periode ini, Garut merupakan bagian dari wilayah yang dikenal sebagai “Sunda.” Budaya Sunda tumbuh dan berkembang di daerah ini.
Abad Ke-17: Pada abad ke-17, kekuasaan Islam mulai merambah wilayah Garut, dan Islam menjadi agama dominan di daerah ini.
Abad Ke-18: Belanda datang dan menduduki wilayah ini selama masa kolonial mereka di Hindia Belanda. Garut menjadi salah satu daerah yang dikuasai oleh Belanda.
Kemerdekaan Indonesia: Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Garut, seperti wilayah lain di Jawa Barat, menjadi bagian dari Republik Indonesia. Garut terus berkembang dan menjadi bagian integral dari bangsa Indonesia yang merdeka.
Kota Garut: Pada tahun 2000, Garut ditingkatkan statusnya menjadi kota, sehingga menjadi Kota Garut. Sejak itu, Garut telah berkembang menjadi pusat perdagangan, pendidikan, pariwisata, dan budaya di Jawa Barat.
Garut memiliki banyak potensi alam, seperti perkebunan teh, pertanian, dan keindahan alam seperti pegunungan dan danau. Selain itu, Garut juga terkenal dengan seni dan budayanya, termasuk seni wayang golek, seni tari, dan kuliner khas Sunda. Garut juga memiliki tempat-tempat bersejarah dan pariwisata yang menarik, seperti Candi Cangkuang, Cipanas Garut, dan banyak lagi.