BANDUNG: Rusia merupakan pasar potensial dan mitra dagang utama Indonesia di Eropa Timur dan Tenggara.
Hal itu dikatakan Ketua Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI – Parlemen Rusia Adies Kadir.
Adies Kadir melakukan pertemuan bilateral dengan Chairwoman of the Federation Council of the Russian Federation Valentina Matviyenko.
Dalam pertemuan ini kedua belah pihak memiliki frekuensi yang sama dalam mempererat kerja sama ekonomi.
Menurut Adies, Rusia adalah negara potensial untuk kerja sama investasi terlihat dari nilai realisasi investasi di Indonesia yang terus meningkat.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia mencatat per Juli 2022, investasinya mencapai 8,7 juta dolar AS dalam 149 proyek.
Politisi Fraksi Partai Golkar ini menjabarkan, data Kementerian Perdagangan Indonesia mencatat, total perdagangan kedua negara hingga Mei 2022 mencapai 1,38 miliar dolar AS.
Atau naik 31.90 persen dibanding periode yg sama tahun 2021.
“Bahkan kerja sama modernisasi alutsista antara Indonesia dan Rusia dinilai cukup baik,” ungkap Adies di ruang pertemuan bilateral, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya negara ini merupakan alternatif negara untuk pengadaan atau modernisasi alutsista pertahanan Indonesia.
Sejumlah alutsista Indonesia atau sekitar 30 persen berasal dari negara tersebut seperti pesawat militer Sukhoi, helikopter, dan tank.
Selain itu, menurut Adies wisatawan Rusia juga berkontribusi dalam peningkatan ekonomi.
Jumlah wisatawan dari Rusia yang berkunjung ke Indonesia secara bertahap mulai mengalami peningkatan.
Badan Pusat Statistik Indonesia mencatat untuk tahun 2022 hingga bulan Juni, kunjungan wisatawan Rusia naik.
Wisatawan yang masuk ke Indonesia adalah sebesar 12.760 orang atau naik 308.58 persen dibanding periode yang sama tahun 2021.
Dia berharap jumlah wisatawan dari Rusia ke Indonesia terus meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Kami berharap, hubungan dan kerja sama bilateral Indonesia dan Rusia yang sudah berjalan dengan baik ini dapat terus ditingkatkan,” katanya.
DIBUKA RESMI
Pertemuan Parliamentary Speakers’ Summit (P20) yang merupakan rangkaian kegiatan the Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan dibuka secara resmi.
Pembukaan berlangsung hari ini Kamis di Gedung DPR RI. Rangkaian acara sendiri akan digelar selama tiga hari sejak 5 Oktober hingga 7 Oktober 2022 ini.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan kekuatan Parlemen dalam mewakili suara rakyat memberikan legitimasi atas upaya pemerintah masing-masing negara dalam menjalankan komitmen kebijakan luar negeri dan kerjasama antar negara.
“Legitimasi parlemen tersebut akan diarahkan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat global yang lebih baik, dengan hidup sejahtera, tentram dan memiliki bumi yang berkelanjutan. Legitimasi parlemen tersebut akan diarahkan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat global yang lebih baik, dengan hidup sejahtera, tentram dan memiliki bumi yang berkelanjutan.” ungkap Puan.
Untuk itu, multilateralisme disebut sangat dibutuhkan untuk membangun kerja bersama antar negara yang efektif.
Puan menilai, multilateralisme dapat menjawab berbagai permasalahan seperti mendamaikan perang dagang, mendamaikan konflik geopolitik, mengatasi krisis pangan dan energi, melawan eksploitasi, hingga membangun kemajuan bersama.