• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 15 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Ratusan Siswa di Bogor Keracunan Makan Bergizi Gratis, BGN Beri Teguran Keras kepada SPPG

Editor
Selasa, 13 Mei 2025 - 09:35
Salah satu menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).(Foto:Istimewa).

Salah satu menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).(Foto:Istimewa).

BGN akan menyetop pemasok bahan makanan tersebut apabila ditemukan ketidaksegaran atau kejanggalan lainnya.

JAKARTA — Ratusan siswa dilaporkan mengalami keracunan usai menyantap menu dalam program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Bogor, pada pekan lalu. Berdasarkan data, terdapat 214 siswa yang mengalami keracunan usai menyantap MBG.

Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN) Tigor Pangaribuan mengatakan, timnya langsung melakukan uji lab mulai dari bahan serta makanan yang dimasak usai menerima laporan tersebut. Selain itu, BGN juga memberikan teguran peringatan kepada satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bertanggung jawab dalam pengelolaan makanan tersebut.

“Jika terjadi seperti ini kami itu biasa langsung ambil tindakan. Satu, cek sampel makanannya, benar enggak? Ini valid enggak?” kata dia melalui keterangannya, Senin (12/5/2025).

Setelah didapati ada sampel makanan yang kurang baik, BGN kemudian memberikan teguran kepada SPPG. Pasalnya, hal semacam itu semestinya tidak boleh terjadi.

“Maka, kami melakukan teguran keras itu kepada satuan pelayanan jika melakukan hal tersebut,” ujar dia.

Selain memberikan teguran, BGN juga akan kembali memberikan pelatihan kepada SPPG yang bersangkutan, terutama bagian penjamah makanan. Hal itu dilakukan untuk mencegah tidak terjadi lagi keracunan akibat MBG.

Dia mengatakan, BGN akan menyetop pemasok bahan makanan tersebut apabila ditemukan ketidaksegaran atau kejanggalan lainnya. “Kalau sumbernya itu dari bahan makanan, jadi bahan makanannya harus kita cek dari mana asal suppliernya. Begitu kita tahu suppliernya maka kita akan berikan teguran ke supplier tersebut. Kalau dia tidak ada perbaikan kita stop supplier tersebut,” kata Tigor.

Tigor memastikan, BGN tetap akan bertanggung jawab dalam penanganan dan pembiayaan medis para siswa yang mengalami keracunan. Para korban juga akan diberikan asuransi. “Kami bekerja sama dengan Puskesmas (menanggung) seluruh biaya pengobatan itu oleh BGN,” kata dia. (yul)

Tags: keracunan mbgMakan Bergizi Gratissiswa di bogorsppgteguran keras bgn

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.