Ilustrasi phising.(Foto:Istimewa).
SATUJABAR, BANDUNG–Pemilik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban kejahatan phising, telah melaporkan kasusnya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. SPPG harus kehilangan saldo dalam rekeningnya sebesar Rp.1 miliar, setelah penanggungjawab dikelabui dan ditipu pelaku phising, atau kejahatan siber.
Kasus dugaan kejahatan phising dialami Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pangauban yang berada di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat. Pemilik SPPG Pangauban, Hendrik Irawan, telah membenarkan, kehilangan saldo dalam rekening sebesar Rp.1 miliar untuk kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG), akibat kelalaian dari Penanggungjawab, atau Kepala SPPG.
Hendrik mengatakan, sudah melaporkan kasusnya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Laporan terkait dugaan kejahatan phising, atau kejahatan siber, atas arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN)
“Kemarin, Selasa, saya sudah datang langsung ke BGN, dan diarahkan untuk membuat laporan ke Bareskrim Polri. Saat itu juga langsung membuat laporan resmi ke Bareskrim Polri di Jakarta” ujar Hendrik dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (04/11/2025).
Hendrik mengaku, sudah dimintai keterangan oleh Bareskrim Polri. Namun, proses penyelidikan akan dilimpahkan ke Polda Jabar.
“Iya, saya sudah dimintai keterangan, sebatas awal dan tidak banyak. Informasinya, proses penanganan selanjutnya akan dilimpahkan ke Polda Jabar,” kata Hendrik.
Hendrik mengungkapkan, BGN belum memberikan jalan keluar terkait permasalahan yang menimpa SPPG Pangauban, mengingat saldo yang raib untuk kebutuhan program MBG. Alasannya, kasus terjadi, karena atas kelalaian dari Kepala SPPG.
“Kelalaian dari Kepala SPPG. BGN belum bisa memberikan solusi, hanya mengarahkan menempuh proses hukum dengan melapor ke Bareskrim,” ungkap Hendrik.
Sebelumnya diberitakan, SPPG Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, dilaporkan kehilangan saldo dalam rekeningnya sebesar Rp.1 miliar. Informasi tersebut ramai di media sosial setelah diunggah akun TikTok SPPG, diduga menjadi korban phising, atau kejahatan siber.
SPPG Pangauban, kehilangan saldo Rp.1 miliar dalam rekeningnya untuk kebutuhan program MBG, terjadi pada Kamis (31/10/2025) lalu. Pihak SPPG diduga telah menjadi korban phising, atau kejahatan siber, setelah dikelabui dan ditipu.
Kejadiannya bermula saat Kepala SPPG Pangauban, berinisial MC, sedang melakukan persetujuan transaksi melalui aplikasi milik salah satu bank plat merah. Saat masuk ke sistem, diminta agar mengganti kata sandi.
“Iya benar, kejadiannya seperti itu. Jadi, kami tidak bisa beroperasi, karena dana yang ada untuk kebutuhan program MBG terkuras oleh si penipu. Ini kelalaian dari Kepala SPPG,” ujar Pemilik SPPG Pangauban, Hendrik Irawan, dalam keterangannya, Senin (03/11/2025).
MC sebagai penanggungjawab di SPPG Pangauban dihubungi orang mengaku sebagai pihak dari bank plat merah. Orang tersebut memberikan link agar mengganti kata sandi, jika tidak melakukannya maka saldo akan dibekukan.
MC langsung menuruti perintah orang yang menghubungi tanpa berpikir panjang dan membicarkan terlebih dahulu. MC memberikan nomor-nomor penting berkaitan dengan kerahasiaan rekening atas nama SPPG tersebut.
MC yang berhasil dikelabui, saat menghubungi balik nomor orang mengaku dari pihak dari bank, langsung tidak aktif. Sadar telah menjadi korban penipuan siber, MC kemudian mengecek saldo di rekening SPPG, kaget saldo hanya tersisa Rp.12 juta, hilang sebesar Rp.1 miliar.
Hendrik mengatakan, MC sebagai kepala SPPG, sempat diperingatkan pegawai agar hati-hati terhadap segala bentuk komunikasi yang belun bisa dipastikan kebenarannya. Akuntan, ahli gizi, dan pegawai lainnya, mengingatkan MC tidak langsung dipercaya, tapi tidak dihiraukannya hingga menjadi korban penipuan.
SATUJABAR, BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan kepada sepuluh kreator terbaik dalam gelaran…
SATUJABAR, BANDUNG - Kota Bandung kembali menjadi tuan rumah ajang olahraga bergengsi. Kali ini, Final…
SATUJABAR, BANDUNG - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat berharap…
SATUJABAR, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir membuka kejuaraan tinju antarpelajar…
SATUJABAR, BANDUNG – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mampu tembus ke partai puncak alias…
SATUJABAR, Phnom Penh, Kamboja - Kementerian Luar Negeri Indonesia melansir pengumuman resmi pada 14 November…
This website uses cookies.