• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Kamis, 11 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pemerintah Optimalkan Produksi Migas Melalui Teknologi dan Kerja Sama Internasional

Editor
Minggu, 22 September 2024 - 09:04
tambang migas minyak dan gas

Kontraktor kontrak kerja sama diminta segera produksi blok migas potensial atau mengembalikannya kepada pemerintah, menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).(FOTO: Humas Kementerian ESDM)

BANDUNG – Pemerintah Indonesia terus berupaya mengoptimalkan produksi migas dengan berbagai langkah, termasuk penerapan teknologi baru, reaktivasi lapangan/sumur idle, serta eksplorasi potensi migas. Beberapa kebijakan baru juga sedang disiapkan untuk mendukung upaya ini.
Salah satu inisiatif yang tengah berjalan adalah penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) oleh Pertamina di Blok Rokan, khususnya di lapangan Minas. Untuk tahap awal, injeksi bahan kimia di Minas area-A ditargetkan mulai dilakukan tahun depan, sedangkan produksi penuh di Minas area-B hingga area-E direncanakan dimulai pada tahun 2030. Namun, pemerintah menginginkan percepatan produksi, dengan arahan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar proses tersebut dapat diselesaikan paling lambat tahun 2029.
Selain itu, Pertamina juga menjalin kerja sama dengan Petrochina di Blok Rokan sebagai tindak lanjut dari pertemuan Menteri ESDM dengan delegasi China pada Indonesia-China Energy Forum (ICEF) ke-7 di Bali awal September 2024.
“Pertamina berkomitmen membuka ruang kerja sama optimalisasi produksi dengan mitra, rencananya di lapangan Minas area-F akan dijajaki kerja sama operasi (KSO) dengan Petrochina,” ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas, Ariana Soemanto, di Jakarta, Sabtu (21/9).
Kerja sama lain yang sedang dibangun adalah dengan Sinopec, yang akan melibatkan lima lapangan potensial Pertamina. Tim teknis Pertamina telah melakukan evaluasi teknologi di China bulan lalu dan membuka data migas untuk Sinopec dengan dukungan dari ESDM dan SKK Migas. Dalam waktu dekat, tim teknis Sinopec direncanakan akan melakukan kunjungan ke lima lapangan tersebut, yaitu Rantau, Jirak, Tanjung, Pamusian, dan Zulu.
Kementerian ESDM dan SKK Migas juga mulai menjajaki kemungkinan kebijakan insentif untuk penerapan EOR. “Kami sedang merancang ketentuan teknis bersama ESDM dan SKK Migas agar penerapan EOR menjadi lebih menarik,” tambah Ariana.
Tags: ESDMpertamina

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.