• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 28 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pemerintah Kabupaten Bekasi Tingkatkan Status Tanggap Darurat Kekeringan

Editor
Sabtu, 31 Agustus 2024 - 07:45
kekeringan kemarau

Ilustrasi musim kemarau/kekeringan (pexels)

BANDUNG – Dalam upaya menanggulangi bencana kekeringan yang semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Bekasi akan segera meningkatkan status dari Siaga Darurat Bencana Kekeringan menjadi Tanggap Darurat Bencana Kekeringan.

Keputusan ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, dalam Rapat Sinergitas Penanggulangan Bencana Kekeringan yang digelar di Aula KH. Ma’mun Nawawi, Gedung Bupati, Kompleks Pemkab Bekasi.

“Berdasarkan hasil rapat hari ini, pada Jumat (30/8) akan diumumkan pernyataan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan. Langkah selanjutnya adalah merencanakan aksi konkret untuk menangani kekeringan, termasuk upaya penanganan lahan pertanian dan distribusi bantuan air bersih kepada masyarakat,” ungkap Dedy Supriyadi dilansir situs Pemkab Bekasi,

Pj Bupati Bekasi menjelaskan bahwa kondisi terkini bencana kekeringan di Kabupaten Bekasi semakin mengkhawatirkan, yang mendorong perlunya peningkatan status tersebut. “Laporan dari para Camat, Dinas Pertanian, Dinas SDABMBK, serta unsur Forkopimda menunjukkan bahwa wilayah yang terdampak kekeringan, baik lahan pertanian maupun kebutuhan air bersih, semakin luas,” jelasnya.

Setelah penetapan status tanggap darurat, Pemkab Bekasi bersama seluruh stakeholder dan para Camat yang wilayahnya terdampak akan segera melaksanakan rencana aksi daerah. “Kami akan menurunkan alat berat untuk normalisasi sungai dan saluran air serta pengangkutan sampah guna memperlancar aliran air ke lahan pertanian,” tambahnya.

Dedy berharap, dengan adanya rencana aksi ini, penanganan bencana kekeringan, terutama di wilayah pertanian, dapat segera diatasi. “Kami berharap ada progres percepatan dalam penanganan kekeringan, khususnya untuk sektor pertanian,” imbuhnya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengungkapkan bahwa hasil pendataan terbaru menunjukkan lima kecamatan dengan total sembilan desa terdampak kekeringan. “Bantuan air bersih kini mencakup sembilan desa di lima kecamatan, termasuk Bojongmangu, Sukawangi, Cabangbungin, dan Muaragembong,” jelasnya.

Hingga hari ini, BPBD Kabupaten Bekasi telah mendistribusikan 120 ribu liter air bersih untuk membantu masyarakat yang terkena dampak kekeringan.

Tags: kabupaten bekasiPemerintah Kabupaten Bekasi

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.