SATUJABAR, BANDUNG – Pajak restoran Kota Cimahi ditarget Rp 23,27 miliar, melansir keterangan data Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kota Cimahi yang dikutip cimahikota.go.id.
Kabid Penerimaan dan Pengendalian Pendapatan Bapenda Kota Cimahi, Faisal menargetkan realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak restoran mencapai Rp23.275.000.000.
Dia optimis target tersebut bakal tercapai karena geliat bisnis Food and Beverages atau F&B yang masuk objek pajak restoran saat ini bangkit kembali menggeliat usai terpuruk dihantam pandemi COVID-19.
“Tahun lalu juga capaiannya melebihi target. Tahun ini juga optimis lebih karena sektor restoran itu recovery-nya paling cepet setelah pandemi,” katanya, Kamis (21/3/2024).
Bulan Ramadan, kata Faisal, diprediksi bakal mendongkrak realisasi penerimaan dari sektor pajak restoran di Kota Cimahi. Hal itu dikarenakan adanya adanya tradisi buka bersama yang berimbas terhadap meningkatkan kunjungan ke restoran dan sejenisnya.
“Berdasarkan data penerimaan pajak Restoran tahun 2022 dan 2023 Kota Cimahi, pada saat memasuki bulan Ramadhan, penerimaan Pajak Resto mengalami kenaikan antara 25% sampai 40%,” ungkap dia.
NAIK SELAMA RAMADAN
Dirinya mengatakan, peningkatan penerimaan pajak restoran di bulan Ramadan ini diprediksi akan terjadi karena aktivitas masyarakat untuk berkumpul dan mengadakan buka bersama atau bukber di restoran-restoran atau tempat makan lainnya.
“Kalau untuk Ramadan tahun ini belum kelihatan kenaikannya. Biasanya minggu ke-3 dan ke-4 baru kelihatan ada kenaikan. Dari aktivitas itu diharapkan bisa mendongkrak pajak restorannya,” jelas Faisal.
Pada bulan Ramadan tahun 2023, ungkap Faisal, penerimaan PAD dari pajak restoran di Kota Cimahi mencapai Rp2,66 miliar. Realisasi penerimaan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan penerimaan biasanya yang rata-rata mencapai Rp2 miliar per bulan.
Kemudian realisasi penerimaan pajak restoran itu diprediksi kembali turun saat lebaran. Sebab, warga Kota Cimahi diprediksi akan mudik ke kampung halamannya masing-masing sehingga kunjungan ke restoran, rumah makan dan sebagainya kembali normal.