• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 20 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Menteri Pariwisata G20 Pacu Lapangan Kerja Baru

Editor
Selasa, 27 September 2022 - 12:39
Menteri pariwisata g20

Pertemuan menteri pariwisata G20 di Bali (Kemenparekraf.go.id)

BANDUNG: Menteri pariwisata anggota G20 bersama World Tourism and Travel Council (WTTC) dan UNWTO melakukan pertemuan.

Pertemuan itu membahas upaya strategis dalam menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih berkualitas dan berkelanjutan.

Sejumlah hal dipaparkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Dia mengatakan terdapat persepsi yang menyebutkan bahwa pekerjaan di bidang pariwisata seperti di hotel atau restoran bukanlah pekerjaan yang layak.

Mereka sering dianggap memiliki jalur karier terbatas dan upah yang sedikit.

“Jika sebelum pandemi COVID-19, kita hanya memikirkan kuantitas, kali ini kita juga harus memikirkan kualitas pekerjaan di bidang pariwisata. Hal ini sesuai dengan pilar pertama G20 Bali Guidlines yang mempertimbangkan penciptaan lapangan kerja yang baik di bidang pariwisata melalui berbagai instrumen kebijakan termasuk meningkatkan keterampilan dan kewirausahaan SDM pariwisata,” katanya.

Indonesia menargetkan 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024.

KOLABORASI PEMERINTAH & SWASTA

Ia menekankan pentingnya upaya menyatukan peran pemerintah dan swasta untuk berkolaborasi dengan baik.

Sehingga memungkinkan calon insan pariwisata mendapat pekerjaan yang layak, aman, adil, dan produktif.

Upaya yang bisa ditempuh yakni mengatasi kesenjangan keterampilan.

Pekerjaan yang lebih layak cenderung memiliki persyaratan keterampilan yang lebih tinggi.

“Pemerintah dan swasta perlu memiliki kolaborasi yang lebih kuat agar mampu membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan swasta.”

Kemudian, dibutuhkan standar perlindungan pekerja yang lebih adil di bidang pariwisata.

Termasuk dalam hal upah, keseimbangan kehidupan kerja, dan kemungkinan manfaat lainnya.

“Pemerintah perlu meningkatkan standar ketenagakerjaan dengan berkonsultasi bersama serikat pekerja dan bisnis di sektor swasta dengan cara yang dapat mendukung pekerja dengan lebih baik tanpa meninggalkan daya saing sektor pariwisata,” kata Sandiaga.

Lalu, memfasilitasi pelaku pariwisata dengan berbagai insentif yang diperlukan dalam menunjang pengembangan diri SDM. Dengan begitu harapannya mereka mampu mendapat lapangan kerja yang lebih baik dan lebih layak.

“Hal ini dapat dilakukan dengan bekerja sama sektor swasta untuk menyusun program yang dapat memacu pertumbuhan produktivitas di bidang pariwisata seperti perusahaan teknologi pariwisata yang dapat menghasilkan pekerjaan di bidang data science atau pemasaran digital. Karena saya yakin, sektor swasta memiliki peran strategis dalam membantu pemulihan pariwisata pascapandemi,” ujarnya.

President and CEO WTTC Julia Simpson menambahkan salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan dari pertemuan para Menteri Pariwisata G20 dan pihak swasta adalah menjelaskan nilai sektor pariwisata berbasis masyarakat dalam hal nilainya terhadap keberlanjutan.

Tags: sandiaga unowisata bali

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.