• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 16 Juni 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Makanan Serat Tinggi Sangat Baik Untuk Pencernaan

Editor
Rabu, 17 Januari 2024 - 09:03
kacang almond makanan serat tinggi

Kacang almond (pixabay)

Makanan serat tinggi sangat baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Berikut adalah beberapa makanan serat tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan:

Biji-bijian Utuh:

Quinoa

Beras merah

Gandum utuh

Havermut

 

Sayuran:

Brokoli

Wortel

Bayam

Kubis

Buncis

Kacang polong

Kentang dengan kulit

 

Buah-buahan:

Apel (termasuk kulitnya)

Pisang

Pir

Stroberi

Jeruk

Raspberry

Blueberry

Alpukat

 

Biji dan Kacang-Kacangan:

Kacang hitam

Kacang merah

Kacang pinto

Kacang kedelai

Kenari

Kacang almond

Biji chia

Biji rami

Biji bunga matahari

 

Roti dan Sereal Sumber Serat:

Roti gandum utuh

Sereal gandum utuh

Roti gandum gandum utuh

 

Makanan Sumber Serat Lainnya:

Ubi jalar

Popcorn (tanpa mentega berlebihan)

Populasi biji-bijian, seperti biji labu

 

Pastikan untuk mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya serat untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat serat yang lengkap.

Anjuran asupan serat harian bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas.

Umumnya, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar 25-30 gram serat per hari.

Jangan lupa untuk meningkatkan asupan air saat Anda meningkatkan konsumsi serat, karena serat dapat membantu menyerap air dan memastikan pencernaan yang lancar.

 

JANGAN BERLEBIHAN

Meskipun serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, mengonsumsi terlalu banyak serat juga dapat menyebabkan beberapa masalah. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi jika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi secara berlebihan:

 

Masalah Pencernaan:

Kelebihan serat bisa menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung, gas, dan perut kembung. Beberapa orang mungkin juga mengalami diare atau konstipasi akibat konsumsi serat yang berlebihan.

 

Interferensi dengan Penyerapan Nutrisi:

Sejumlah serat, terutama serat larut, dapat mengikat mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc. Jika terlalu banyak serat dikonsumsi, ini dapat menghambat penyerapan nutrisi tersebut dan menyebabkan defisiensi mineral.

 

Kerusakan Nutrisi:

Sebagian serat dapat mengandung senyawa yang disebut fitat, yang dapat mengurangi ketersediaan beberapa nutrisi. Ini mungkin tidak menjadi masalah besar jika Anda memiliki diet yang seimbang.

 

Penurunan Berat Badan yang Berlebihan:

Seringkali, serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Jika Anda mengonsumsi serat tinggi dalam jumlah besar, ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang berlebihan dan kekurangan asupan kalori.

 

Irritasi Usus:

Terlalu banyak serat dapat menyebabkan iritasi usus pada beberapa orang, terutama jika mereka memiliki masalah pencernaan yang sudah ada sebelumnya.

 

Dehidrasi:

Serat bekerja lebih baik ketika dikombinasikan dengan asupan air yang memadai. Jika Anda tidak minum cukup air saat meningkatkan konsumsi serat, ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Tags: kesehatan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.