BANDUNG – Jelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor mulai mendistribusikan logistik Pemilihan ke masing-masing kecamatan.
Pendistribusian ini ditandai dengan pelepasan logistik secara simbolis oleh Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia, di Gudang KPU Kabupaten Bogor, Komplek CCIE, Kecamatan Klapanunggul, pada Minggu (17/11/2024).
Logistik Pilkada 2024 yang didistribusikan mencakup berbagai perlengkapan penting, seperti 15.816 kotak suara, 31.632 bilik suara, dan 7.908 kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, menegaskan bahwa seluruh logistik Pilkada harus sudah siap dan terdistribusi dengan tuntas pada H-2 sebelum hari pencoblosan, yang dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Pada H-2, logistik Pilkada harus sudah siap dan terdistribusikan dengan baik. Mengingat Kabupaten Bogor memiliki aksesibilitas wilayah yang cukup baik, saya harap pendistribusian ini dapat berjalan lancar,” ujar Bachril Bakri dikutip dari laman situs Pemkab Bogor.
Pj. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjaga dengan baik logistik, terutama kertas suara, agar tidak hilang atau rusak selama proses distribusi. Ia meminta agar segala bentuk manipulasi atau kerusakan, baik yang disengaja maupun tidak, dapat dihindari.
“Kepada seluruh petugas, saya minta untuk menjaga logistik dengan baik. Jangan sampai ada kertas suara yang hilang atau rusak. Semua logistik harus terdistribusi dengan tuntas, dan saya harap paling lambat H-1 sebelum pencoblosan semua sudah sampai di TPS,” tegas Bachril Bakri.
Selain itu, Bachril juga meminta agar logistik Pilkada disimpan di tempat yang aman dan sesuai standar keamanan yang tinggi, terutama untuk kertas suara. Tempat penyimpanan harus menghindari kondisi lembab atau mudah terbakar.
“Saya juga mengingatkan agar tempat penyimpanan logistik diperhatikan dengan baik. Jangan simpan di tempat yang lembab atau mudah terbakar. Keamanan logistik harus dijaga untuk memastikan hasil Pemilu benar-benar mencerminkan pilihan rakyat,” tambahnya.
Bachril Bakri juga meminta kepada camat dan kepala desa di seluruh Kabupaten Bogor untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang bisa menghambat pendistribusian logistik, seperti hujan atau jalan putus. Camat dan kepala desa diminta menyiapkan beberapa rencana darurat (plan A, B, dan C) agar logistik tetap sampai ke lokasi dengan aman.
“Saya minta camat dan kepala desa untuk membantu mendistribusikan logistik sesuai surat edaran Bupati. Harapannya, seluruh logistik bisa sampai ke TPS dengan baik, meskipun jika ada kemungkinan gangguan dari bencana alam atau kondisi lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia, optimis bahwa pendistribusian logistik ini akan berjalan lancar berkat kolaborasi yang baik antara semua pihak. Ia menyebutkan bahwa pendistribusian hari ini akan dilakukan untuk empat kecamatan, yaitu Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, dan Cibinong.
“Harapan kami, pendistribusian logistik ini bisa tepat waktu sampai ke TPS pada H-1 sebelum pemilihan. Kami juga berharap logistik yang diterima oleh petugas KPPS dapat digunakan dengan baik pada hari pencoblosan, 27 November mendatang,” ujar Adi Kurnia.
Dengan adanya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor dapat berlangsung lancar, aman, dan sukses.