Khasiat minyak makan merah, seperti apa sebetulnya? Pada awal tahun ini, produk minyak makan merah sempat viral.
Tak ayal, banyak masyarakat di Indonesia yang mencari tahu informasi tentang minyak makan merah. Kata minyak makan merah pun sempat ramai dicari di mesin pencarian Google.
Sebagai informasi, sejatinya minyak makan merah merupakan produk fungsional untuk meningkatkan daya saing minyak kelapa sawit.
Produk ini sudah mendapatkan sertifikasi SNI, yakni SNI 9098:2022. Minyak makan merah juga sudah mendapatkan izin edar pangan olahan dari BPOM RI MD 220219000100074, dan sertifikasi halal ID0010007960620823.
Berikut beberapa fungsi dari minyak makan merah:
- Bahan makanan
Minyak makan merah dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan makanan yang multifungsi, dari mulai menggoreng hingga konsumsi langsung sebagai minyak makan.
- Bahan kosmetik
Kandungan fitonutrien minyak makan merah, terutama vitamin E dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif kosmesetikal yang dapat mencegah penuaan dini dan bahan farmasi pencegah penyakit degenerative.
- Memiliki gizi anti stunting (Khasiat minyak makan merah)
Kandungan fitonutrien dan komposisi asam lemak minyak makan merah menjadikannya produk fungsional yang strategis sebagai salah satu upaya pengentasan stunting di Indonesia. Setiap saji (15 gram) mengandung 3150 mcg pro-vitamin A yang setara dengan 875 IU Vitamin A.
- Memiliki produk turunan bernilai ekonomi tinggi
Turunan dari minyak makan merah adalah bisa digunakan sebagai suplemen dan emulsi anti stunting, red strearin oil (CPO IV rendah), sabun (flanky soap), kosmetik dan skincare, pakan ternak (margot), pupuk fross.
- Meningkatkan kesejahteraan keluarga petani
- Menghadirkan keberlanjutan pasokan minyak goreng sehat dan terjangkau bagi masyarakat
- Membuka lapangan pekerjaan berkualitas.
Praktik pengelolaan minyak makan merah ini juga sudah dilakukan oleh negara lain seperti Malaysia dan Kamerun.
Bahkan, karena besarnya manfaat dari minyak makan merah ini China banyak mengimpor minyak makan merah dari Malaysia untuk memerangi kekurangan vitamin A di Negeri Panda tersebut.
Sumber: Kemenkop UKM