BANDUNG – Industri manufaktur kendaraan roda empat di Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai salah satu penyumbang devisa terbesar dan kontributor utama terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahun 2023, sektor otomotif mencatatkan ekspor kendaraan CBU (Completely Built Up) sebanyak 500 ribu unit, meningkat 6,7 persen dibandingkan tahun 2022, dengan total ekspor komponen mencapai 122 juta pieces.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan ekspor bukan hanya tentang menjual produk, tetapi juga tentang membangun reputasi dan citra baik industri Indonesia.
Hal itu dikatakannya saat peluncuran ekspor pertama PT Chery Indonesia di Cikarang pada Jumat, 1 November 2024.
Menperin memberikan apresiasi kepada PT Chery Motor Indonesia atas ekspor perdana OMODA 5 Turbo ke pasar Vietnam.
“Ini adalah momen penting dalam meningkatkan kontribusi industri otomotif nasional di pasar global,” ujarnya. Batch pertama mencakup 60 unit OMODA 5 Turbo senilai Rp 11,46 miliar, dengan sembilan batch tambahan direncanakan untuk diekspor hingga akhir Desember 2024.
Agus berharap PT Chery Motor Indonesia dapat memperbanyak tipe dan varian yang diekspor serta menambah negara tujuan, tidak hanya di ASEAN, tetapi juga ke pasar baru seperti Australia.
“Volume ekspor ini dapat menjadi basis bagi Chery untuk berinvestasi dalam industri di Indonesia,” tambahnya.
TKDN
Menperin juga mencatat bahwa nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Chery saat ini masih 40 persen, yang diharapkan bisa ditingkatkan menjadi 60 persen.
Ia mendorong Chery untuk melibatkan lebih banyak industri kecil dan menengah otomotif di Indonesia dalam rantai pasokan global.
Dengan optimisme, Menperin menekankan bahwa ekspor perdana ini akan menjadi awal langkah-langkah besar lainnya, dan pemerintah akan terus mendukung inisiatif untuk memajukan industri dalam negeri.
Di tahun 2023, industri kendaraan bermotor roda empat memproduksi 1,39 juta unit kendaraan, dengan penjualan domestik melebihi 1 juta unit.
Pada periode Januari hingga September 2024, kinerja industri mencatat produksi sebanyak 881 ribu unit, wholesales sebanyak 633 ribu unit, serta ekspor 343 ribu unit CBU dan 35 ribu unit CKD (Completely Knocked Down).
Chen Chunqing, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, menyatakan bahwa dalam dua tahun terakhir, Chery Indonesia telah meluncurkan berbagai model, termasuk Tiggo dan Omoda.
“Hari ini adalah tonggak sejarah baru bagi Chery Indonesia, dengan dimulainya ekspor perdana OMODA 5 ke Vietnam,” ungkapnya.
Capaian ekspor ini menunjukkan komitmen jangka panjang Chery terhadap pengembangan dan ekspansi di Indonesia, dengan target ekspor ke Vietnam sebesar 5.000 unit di tahun pertama. “Kami yakin Chery OMODA 5 akan diterima baik oleh konsumen Vietnam berkat desain futuristik dan performa tangguhnya,” tutupnya.