BANDUNG: Industri kulit Garut akan terus ditingkatkan kualitasnya agar mampu berkelas dunia bahkan bisa seperti kota Florence Italia, kawasan penyokong brand Gucci.
Bupati Garut Rudy Gunawan melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Garut dengan Yayasan Poppy Dharsono (YPD), di Garut, Senin (1/8/2022).
Turut hadir mendampingi Ketua Yayasan Poppy Dharsono, Managing Partner kantor hukum Badranaya Partnership, kuasa hukum YPD, Bhirawa Jayasidayatra Arifi.
Rudy menyambut baik kedatangan Poppy Dharsono selaku Ketua Yayasan Poppy Dharsono untuk bekerja sama menggarap potensi industri kulit garut
Rudy berharap dengan terjalinnya kerja sama ini, kualitas dari produk hasil kulit khususnya jaket kulit garut dapat meningkat serta berkelas dunia.
“[Bekerja sama) dengan Ibu Poppy kan lebih bagus kualitasnya, harapannya bahwa kita berkualitas dunia nanti, jaket kulitnya berkualitas dunia,” ucapnya.
POTENSI BESAR
Ketua Yayasan, Poppy Dharsono mengatakan kerja sama ini dalam rangka untuk meningkatkan potensi industri perkulitan yang ada di Kabupaten Garut.
“Umumnya terkait pendidikan perempuan, masalah lingkungan, pemberdayaan perempuan, Usaha Mikro an Kecil Menengah (UMKM), dan kultur budaya,” katanya.
Menurut dia, yayasan juga concern juga di bidang pemberdayaan ekonomi sekaligus lingkungan dan perempuan.
Para pendiri yayasan, katanya, terdapat nama Emir Salim, Sri Edi Swasono, Tanri Abeng, Endang Tohari, dan lain-lain.
“Sehingga yayasan ini mampu melihat apa yang di butuhkan oleh Kota Garut,” katanya.
Ia mengatakan Yayasan Poppy Dharsono siap mendampingi Kabupaten Garut khususnya di industri kulit agar bisa lebih berkembang.
BENCHMARKING GUCCI
Poppy sendiri menginginkan Kabupaten Garut bisa menjadi pusat ritel kulit khususnya di Jawa Barat.
Salah satu langkah nyata Poppy Dharsono adalah pendirian Koperasi Cinta Carma Bella untuk mempersatukan para pelaku UMKM kulit.
Selain itu, meningkatkan daya saing industri kulit di Garut melalui berbagai program strategis tingkat nasional dan internasional.
“Sehingga Kota Garut bisa menjadi pusat Factory Outlet Perkulitan di Jawa Barat,” katanya.
Menurut Poppy yang juga Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pihaknya memang memilih Kabupaten Garut menjadi partner kerja sama.
Sebab menurutnya Kabupaten Garut memiliki potensi besar di bidang industri kulit yang bisa dikembangkan.
Ia menyampaikan, kerja sama ini bercermin dari perkembangan yang cukup pesat dalam kurun waktu 100 tahun, dari produk Gucci yang berasal dari Kota Florence atau Toscane.
Menurut dia, seluruh daerah di kota tersebut memiliki industri yang terintegritas mulai dari penyamakan sepatu, garment, aksesoris, sampai dengan mesinnya dapat disuplai dari daerah tersebut.
Dia berharap Garut segera dicanangkan sebagai industri terpadu perkulitan.
“Sampai pendirian sekolahnya juga, itu mungkin politeknik yah ke depannya,” ucapnya.