Hujan deras yang mengguyur wilayah Cirebon pada Jumat 17 Januari 2025 malam, menyebabkan bencana banjir di sejumlah titik.
SATUJABAR, CIREBON — Banjir bandang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Cirebon, Jumat (17/1/2025) malam. Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul sungai seiring derasnya air kiriman dari wilayah hulu yang berada di Kabupaten Kuningan.
Derasnya arus air bahkan telah menyebabkan tiga minibus hanyut. Video detik-detik hanyutnya minibus itupun tersebar di media sosial maupun grup-grup WhatsApp.
Tak hanya itu, banjir bandang itu juga merendam ribuan rumah warga. Salah satunya di Desa Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.
Petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Cirebon berusaha mengevakuasi sejumlah warga ke tempat yang lebih aman. “Kami mengevakuasi sejumlah balita dan orang tua di sekitat Graha Permai,” ujar salah seorang anggota BPBD Kabupaten Cirebon, Masari, saat ditemui dilokasi kejadian, Sabtu (18/1/2025) dini hari.
Masari menjelaskan, banjir bandang itu terjadi akibat jebolnya tanggul dan meluapnya sungai Cipager. “Ahamdulillah banjir sudah berangsur surut,” ucapnya.
Selain di Kecamatan Watubelah, Kabupaten Cirebon, banjir juga terjadi di wilayah Kota Cirebon. Di antaranya di Kecamatan Lemahwungkuk dan Kecamatan Drajat.
Sejumlah Titik Terdampak
Hujan deras yang mengguyur wilayah Cirebon pada Jumat 17 Januari 2025 malam, menyebabkan bencana banjir disejumlah titik.
Di Kota Cirebon misalnya, wilayah RT 04 RW 06 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Harjamukti mengalami banjir. Air naik ke pemukiman warga karena Sungai Suba yang melintasi kawasan tersebut mengalami limpas.
Banjir juga tidak hanya di Kota Cirebon, sebagian wilayah di Kabupaten Cirebon pun demikian. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Cirebon, debit air di Sungai Cipager meluap dan mulai limpas ke pemukiman warga yang dilintasi oleh sungai tersebut.
Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan yang berada di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, ikut terdampak banjir pada Jumat malam. Dari informasi yang diterima air menggenang sampai ke Bangsal Prabayaksa.
Patih Sepuh Keraton Kasepuhan, PR Goemelar Suryadiningrat mengatakan, banjir masuk ke area keraton sekitar pukul 00.30 WIB, Sabtu dini hari, 17, Januari 2025.
Kendati demikian, tidak semua area Keraton Kasepuhan yang terendam banjir. Tetapi hanya pada bagian halaman belakang dan area sekitar bangsal.
“Banjir surut sekitar pukul 05.00 WIB. Kendati demikian terdapat sisa lumpur yang terbawa oleh air,” ujarnya. (yul)
hujan deras, banjir bandang, tanggul sungai jebol, air kiriman,