• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 14 September 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Gegara tak Ada Biaya Untuk Lanjutkan Sekolah, Remaja SMA Ini Alami Depresi dan Tenggak Racun, Ngeriii…

Editor
Rabu, 11 Juni 2025 - 09:22
Ilustrasi rcun. (Dok. Tangkapan layar)

Ilustrasi rcun. (Dok. Tangkapan layar)

Kisah MM menjadi cermin nyata bahwa permasalahan putus sekolah masih menjadi tantangan besar, terutama ketika disertai dengan tekanan sosial dan ekonomi.

SATUJABAR, CIREBON — Ini ironis dan kisah pilu siswi bernisia MM (17 tahun). Dia harus mengalami depresi setelah putus sekolah karena ketiadaan biaya, Apalagi, gadis itu sampai nekad menenggak larutan pembersih lantai. Peristiwa ini pun menjadi perhatian publik.

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi pun merespons cepat dengan memberikan bantuan kepada MM. Termasuk membantu pendaftaran MM untuk melanjutkan sekolahnya di jenjang SMA.

Perhatian juga diberikan oleh Bupati Cirebon, Imron. Dia datang menjenguk MM yang sedang menjalani perawatan medis dan pemulihan psikologis di rumah sakit, Selasa (10/6/2025).

Di hadapan keluarga dan pihak rumah sakit, Imron menyampaikan, keprihatinannya serta menjanjikan dukungan penuh agar MM bisa melanjutkan hidup dan pendidikannya. “Saya menjenguk (MM), anak kita yang mengalami depresi karena putus sekolah. Alhamdulillah, nyawanya masih tertolong dan saat ini sedang dalam proses pengobatan,” ujar Imron.

Dalam kunjungannya, Imron juga sempat berdialog langsung dengan orang tua MM. Dia menyampaikan, bahwa Pemkab Cirebon siap membantu MM kembali bersekolah, baik di sekolah asalnya maupun di sekolah lain yang bersedia menerima.

“Saya tadi sudah berbicara dengan orang tuanya dan pihak-pihak terkait, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi serta dari SMAN 1 Kota Cirebon. Mereka juga menawarkan agar MM bisa sekolah di sana. Jadi nanti terserah MM, mau tetap di SMA Tengahtani atau pindah ke SMAN 1 Cirebon, kami siap fasilitasi,” jelasnya.

Lebih dari sekadar biaya pendidikan, Imron menegaskan, bahwa pemerintah juga akan menanggung kebutuhan hidup MM. Dengan demikian, remaja tersebut bisa fokus menjalani proses pemulihan dan melanjutkan pendidikan tanpa beban.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Cirebon siap membiayai. Bukan hanya sekolahnya, tapi juga kebutuhan hidupnya. Ini bentuk kepedulian dan tanggung jawab kami,” tegasnya.

Kisah MM menjadi cermin nyata bahwa permasalahan putus sekolah masih menjadi tantangan besar, terutama ketika disertai dengan tekanan sosial dan ekonomi.

Imron berharap, kejadian itu menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peka dan cepat tanggap terhadap kasus serupa. (yul)

Tags: depresiketiadaan biaya sekolehsiswi smatenggak racun

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.