BANDUNG: G-Fest atau Garut Festival akan digelar di pengujung tahun 2022.
Event tersebut digelar Pemerintah Kabupaten Garut dengan kick off tanggal 2-3 November.
Sedangkan puncaknya 8-10 Desember, di Gedung Pendopo dan Alun-Alun Garut.
Sejumlah pihak terus mematangkan rencana ini, Kamis (13/10/2022)
Focus Group Discussion berlangsung di Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan Garut, Jalan Patriot.
Tuan rumahnya adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut.
Membuka acara diskusi Asisten Daerah II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Teti Sarifeni.
Dihadiri Kepala Bappeda, Didit Fajar Putradi, dan perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan FGD ini selama 4 kali, terkait persiapan Garut Festival.
Ia berharap, Garut Festival ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Garut.
“Nanti pelaku-pelaku usaha itu akan diberikan inkubator bisnis yang fungsinya meningkatkan kapasitas mereka,” ucapnya.
Dia mengemukakan event ini berkolaborasi dengan Telkom University.
Untuk itu, para pelaku usaha dapat mengikuti Garut Festival ini dengan mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui tautan yang telah dibuat oleh Telkom University.
“Akhir dari kegiatan ini ada beberapa kegiatan ada Festival Kuliner, kemudian juga fashion show, kemudian musik dan sebagainya, bertempat di Pendopo dan Alun-Alun Garut,” tuturnya.
Kadisperindag ESDM Garut berharap seluruh pihak dapat memberikan saran dan pendapat terkait pelaksanaan Garut Festival ini, karena pelaksanaan G-Fest ini akan melibatkan beberapa sektor dan seluruh stakeholder.
“Harapannya pertama event G Fest itu aman, lancar, dan mendapat dukungan dari semua pihak, dan ini menjadi cikal bakal kolaborasi semua stakeholder untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” lanjutnya.