BANDUNG: Desa wisata Jabar unggulan dipromosikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal itu dilakukan melalui kegiatan “Misi Penjualan Destinasi Prioritas untuk Pasar Nusantara” yang digelar di Cianjur, Jawa Barat.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan event itu merupakan kegiatan kolaborasi dan kolaboraksi pentahelix.
Yakni melibatkan desa wisata Jabar unggulan, pemerintah daerah, industry pariwisata, dan akademisi.
“Ini merupakan follow up dari Anugerah Desa Wisata Indonesia dan untuk mempromosikan desa wisata secara luas,” katanya, Jumat (23/9/2022)
Sandiaga menjelaskan perwakilan desa wisata dipertemukan dengan pelaku industri pariwisata di Cianjur.
Supaya dapat membantu mempromosikan hingga menjual paket desa wisata.
Kegiatan ini melibatkan tujuh perwakilan desa wisata di Jawa Barat sebagai seller.
Serta 14 industri berupa travel agent/tour operator (TA/TO), Profesional Conference Organizer (PCO), Event Organizer (EO), Wedding Organizer (WO), dan Online Travel Agent (OTA) sebagai buyer.
Ketujuh desa wisata yang ikut serta dalam kegiatan “Misi Penjualan Destinasi Prioritas untuk Pasar Nusantara” ini merupakan desa wisata yang meraih ADWI 2021 dan masuk dalam 50 besar ADWI 2022.
Ketujuh desa itu adalah Desa Wisata Situs Gunung Padang, Desa Wisata Hanjeli, Desa Wisata Gegesik Kulon, Desa Wisata Alamendah.
Selain itu, Desa Wisata Saung Cibural, Desa Wisata Cisande, dan Desa Wisata Selasari.
Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani menambahkan sebelum kegiatan misi penjualan dimulai, perwakilan desa wisata berkesempatan untuk memperoleh ilmu mengenai pembuatan paket wisata yang menarik serta bagaimana menjual paket tersebut agar dapat menjaring wisatawan untuk datang.
Mereka juga bertemu langsung dengan industri untuk melakukan proses business to business meeting.
“Selain itu keterlibatan akademisi khususnya anak muda dalam kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat membantu memberi masukan mengenai paket-paket desa wisata serta membantu mempromosikan desa wisata melalui media sosial mereka,” kata Giri.