Kerusakan rumah yang tersebar di sejumlah kelurahan itu akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang.
SATUJABAR, BANDUNG — Cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang, melanda Kota Cimahi, Sabtu (9/11/2024) lalu. Dampak dari cuaca ekstrem itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi menyebut, sebanyak 131 rumah rusak akibat Selain itu, puluhan pohon tumbang dan sempat menutup akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan mengatakan, sebanyak 131 unit rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang itu tersebar di sejumlah kelurahan di Kota Cimahi.
“Laporan yang masuk ada 131 rumah rusak akibat cuaca ekstrem tersebar di beberapa kelurahan. Alhamdulillah, tidak ada korban luka maupun meninggal,” ucap dia belum lama ini.
Dia menyebut, mayoritas rumah mengalami kerusakan ringan. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan sedang dan berat.
Dia menyebut, total 109 unit rumah rusak ringan pada bagian atap, rusak sedang 13 rumah di bagian atap, plafon dan sebagian dindingnya rusak. Serta 9 rumah yang rusak berat pada bagian atap, plafon, dinding dan struktur.
Selain itu, sebanyak 27 pohon di sejumlah titik tumbang. Pohon yang tumbang menimpa sejumlah fasilitas hingga menutup jalan utama di wilayah Kota Cimahi.
Fitriandy mengatakan, pohon yang tumbang sudah dievakuasi sehingga arus lalu lintas dipastikan lancar. Dia mengimbau, masyarakat waspada di tengah cuaca ekstrem.
“Cuaca ekstrem ini masih akan terjadi beberapa hari ke depan. Warga harus tetap waspada dan hindari aktivitas yang dapat menimbulkan bahaya,” ucapnya.(yul)