BANDUNG – Bencana hidrometeorologi terus melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Hingga Minggu (6/4), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian bencana alam, termasuk banjir dan longsor, yang mempengaruhi banyak daerah.
Di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, luapan Sungai Manau menyebabkan banjir setinggi satu meter pada Sabtu (5/4) dini hari. Akibat banjir tersebut, 93 unit rumah milik 93 kepala keluarga di Desa Babat, Kecamatan Belida Darat, terendam. Satu fasilitas pendidikan juga dilaporkan turut tergenang. BPBD Kabupaten Muara Enim sejak kemarin terus berada di lokasi untuk melakukan pendataan, kaji cepat, serta bersiaga karena banjir masih berlangsung.
Sementara itu, di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, longsor yang terjadi pada Kamis (3/4) telah berhasil menewaskan 10 orang. Korban ditemukan di dalam mobil yang tertimbun longsoran material di kawasan wisata Watu Ondo, Kecamatan Pacet. BPBD Mojokerto bersama tim gabungan kini sedang fokus pada pembersihan sisa-sisa material longsor.
Di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, banjir yang melanda Kecamatan Cepu sejak Jumat (4/4) mulai berangsur surut. Banjir tersebut sempat menggenangi 468 rumah warga, lima fasilitas umum, dan akses jalan sepanjang 500 meter. BPBD setempat bersama warga setempat kini melakukan pembersihan rumah-rumah yang terdampak banjir.
Melihat kondisi cuaca yang masih menunjukkan potensi hujan deras dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, BNPB mengimbau seluruh masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap bersiaga. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, terutama di daerah aliran sungai, diharapkan memantau informasi cuaca dan memeriksa debit air sungai di sekitar rumahnya. Hal ini penting untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya luapan air sungai dan mempersiapkan evakuasi serta barang-barang yang mungkin terdampak.
Selain itu, BNPB juga memberikan imbauan kepada pemudik yang sedang melaksanakan arus balik libur Lebaran. Pemudik diminta untuk selalu waspada selama perjalanan dengan memantau kondisi cuaca, mencari informasi kebencanaan melalui aplikasi InaRISK BNPB, dan mencatat nomor-nomor penting yang bisa dihubungi jika terjadi keadaan darurat. Posko-posko BNPB, BPBD, dan tim gabungan yang berada di sepanjang jalur strategis, termasuk terminal, bandara, dan pelabuhan, siap memberikan bantuan.
BNPB juga mengingatkan wisatawan yang masih berlibur untuk tetap berhati-hati, mengikuti arahan petugas, serta mematuhi rambu-rambu yang ada di lokasi wisata agar liburan dapat berlangsung dengan aman dan nyaman.