SATUJABAR, JAKARTA — Adam McKay menyatakan bahwa Wicked bisa saja dilarang dalam tiga tahun jika Amerika Serikat terus melaju di jalur yang ada. Film ini adalah adaptasi dari musikal terkenal, dengan Ariana Grande dan Cynthia Erivo memerankan Glinda dan Elphaba, dua teman sekelas yang akan menjadi Glinda si Baik dan Penyihir Jahat dari Barat.
Menuju klimaks, film ini menunjukkan pertemuan karakter dengan Wizard of Oz, yang diperankan Jeff Goldblum, yang memerintah dengan tirani. Sutradara Adam McKay menilai Wicked Bagian 1 sebagai film Hollywood radikal, menyoroti tema radikalisasi, karierisme, fasisme, dan propaganda.
“Yang benar-benar mencolok tentang Wicked Bagian 1 adalah kenyataan bahwa film ini muncul SEKARANG, ketika Amerika Serikat belum pernah sedemikian kanan dan terpropaganda,” lanjut McKay. “Dan ya, saya tahu produksi teater dan bukunya sudah lebih tua, jadi sebagian dari waktu ini kebetulan, tapi tetap saja…”
McKay melanjutkan, membalas komentar pengguna X lainnya, dan menyatakan bahwa dengan kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden, film seperti ini mungkin tidak akan diterima lagi. “Saya rasa Anda akan terkejut,” tulisnya. “Jika Amerika terus berjalan di jalurnya, saya tidak akan terkejut jika film ini dilarang dalam 3-5 tahun.”
McKay juga membandingkan Wicked dengan film-film Hollywood radikal lainnya, seperti The Bridge on the River Kwai, Citizen Kane, The Searchers, The Sound of Music, dan The Hunger Games.
Wicked telah sukses besar secara komersial dan mendapat ulasan positif. Dalam review empat bintang, NME menyebutkan bahwa meskipun ada bagian yang sedikit melambat, klimaks dramatisnya sangat memuaskan. Erivo dan Grande tampil luar biasa dengan chemistry yang kuat, menjadikan film ini lucu, penuh warna, dan sangat mengena bagi penonton.
Bagian kedua dari film ini, yang berjudul Wicked: For Good, akan dirilis pada November 2025. (nza)