• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Spotify Masterclass Ramaikan Konferensi Musik Indonesia 2025, Bekali Musisi Tanah Air Kuasai Ekosistem Digital

Editor
Senin, 13 Oktober 2025 - 06:29
(Foto: Dok. Kemenbud)

(Foto: Dok. Kemenbud)

SATUJABAR, JAKARTA – Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 menghadirkan sesi yang paling ditunggu para pelaku industri musik: Spotify Masterclass. Digelar oleh Kementerian Kebudayaan, sesi ini dirancang khusus untuk membantu musisi Indonesia memahami seluk-beluk ekosistem digital dan memaksimalkan platform Spotify dalam mengembangkan karier mereka.

Hadir sebagai narasumber utama, Irvin Yoesman, Artist and Label Partnership Lead at Spotify, memaparkan bagaimana Spotify kini menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan industri musik global, termasuk Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Spotify terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur yang membantu artis mengelola profil, mempromosikan karya, dan menganalisis performa lagu secara lebih mendalam.

“Spotify terus menyesuaikan dan menambah fitur untuk mengakomodasi kebutuhan pasar musik Indonesia yang dinamis, terutama melalui playlist lokal yang beragam. Program ini dirancang untuk membantu artis dan kreator memperluas jangkauan cerita serta pesan mereka ke pendengar yang lebih luas,” ujar Irvin.

Sementara itu, Dimas Ario, Indonesia Editorial Lead at Spotify, membagikan wawasan tentang strategi promosi berbasis data dan pentingnya playlist dalam mendongkrak popularitas lagu. Ia menekankan bahwa Spotify for Artists menjadi alat vital bagi musisi untuk mengunggah karya, memantau data, dan menyesuaikan strategi promosi sesuai preferensi pendengar Indonesia.

“Playlist seperti Music Friday, Pop Rising, dan Neck Down menjadi etalase utama untuk rilisan baru setiap minggu. Semakin tinggi konsumsi lagu, semakin besar peluang lagu tersebut masuk ke berbagai playlist, chart, hingga program promosi Spotify,” jelas Dimas.

Sesi ini juga memperkenalkan program global Spotify yang diadaptasi untuk Indonesia, salah satunya Radar, yang telah membantu banyak musisi lokal menembus pasar internasional, khususnya Asia Tenggara. Melalui program ini, artis Indonesia mendapatkan peluang lebih besar untuk dikenal di luar negeri dan memperluas jangkauan audiens mereka.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi, Spotify Masterclass menjadi salah satu sorotan utama KMI 2025. Para musisi, label, dan pelaku industri musik Tanah Air mendapat bekal berharga untuk mengoptimalkan kehadiran digital, membangun basis penggemar, dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Kementerian Kebudayaan menegaskan bahwa kolaborasi dengan sektor swasta seperti Spotify akan terus diperkuat. Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah untuk membangun ekosistem musik Indonesia yang adaptif, kompetitif, dan berdaya saing di era digital.

Konferensi Musik Indonesia 2025 berlangsung 8-10 Oktober di Jakarta.

Tags: kemenbudKementerian Kebudayaankonferensi musik indonesiaspotify

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.