SATUJABAR, BANDUNG–Hari pertama pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, tahap pertama di Jawa Barat untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB, tercatat ada 64 ribu lebih pendaftar mengisi formulir. Para pendaftar terkendala mengakses website resmi SPMB, yang ‘ngelag’.
Hari pertama pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, tahap pertama di Jawa Barat, disambut antusias para pendaftar. Sayangnya, para pendaftar untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB, mengeluhkan sulitnya dalam mengakses website resmi SPMB, yang ‘ngelag’, atau lambat merespon.
Keluhan para pendaftar yang kesulitan mengakses website resmi SPMB di hari pertama, diakui Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat, Purwanto. Banyaknya pendaftar mengakses secara serentak dan bersamaan, mengakibatkan website resmi SPBM, lambat merespon, di hari pertama, Selasa (10/06/2025).
“Memang terjadi kelambatan saat para pendaftar serentak dan bersamaan mengakses website resmi SPMB. Kami evaluasi dan terus melakukan perbaikan, untuk memastikan kelancaraan proses pendaftaran secara daring, dan kenyamanan para calon peserta didik,” ujar Purwanto, dalam keterangannya, Rabu (11/06/2025).
Purwanto mengatakan, hari pertama pendaftaran SPMB tahap pertama, tercatat 64.109 pendaftar yang mengisi formulir SPMB. Para calon peserta didik mendaftar untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB, negeri maupun swasta di wilayah Jawa Barat.
Purwanto mengimbau, para calon peserta didik yang terkendala teknis mendaftar secara daring, bisa datang langsung ke sekolah tujuan. Setiap sekolah telah disiagakan petugas, yang siap membantu dan melayani para calon peserta didik yang datang ke sekolah untuk proses pendaftaran.
“Kami juga sekaligus memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berkomitmen dan terus berupaya meningkatkan kualitas dalam memberikan pelayanan,” ungkap Purwanto.
Seluruh sekolah diharuskan tetap memberikan pelayanan secara langsung kepada calon peserta didik yang datang ke sekolah. Meski sistem pendaftaran sudah dirancang dan dimudahkan dengan sistem online tanpa harus datang ke sekolah.(chd).