• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Klinik Haji Indonesia tak Dapat Izin Saudi, Begini Kata Wamenag

Editor
Senin, 02 Juni 2025 - 07:32
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). (Dok. Istimewa)

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). (Dok. Istimewa)

Pemerintah Indonesia tidak keberatan dengan kebijakan tersebut. Apalagi, daerah ini memang merupakan wilayah Saudi.

SATUJABAR, MAKKAH — Isu Kesehatan jamaah haji menjadi salah satu topik pembicaan dalam kunjungan rombongan Amirul Haj di hotel nomor 312, Makkah. Masalah kesehatan menjadi topik pembicaraan mengingat Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) tak berjalan normal seperti biasa.

Wakil Menteri Agama yang juga Wakil Amirul Haj Romo Muhammad Syafi’i mengatakan, ada kebijakan baru dari Pemerintah Arab Saudi tentang pelayanan kesehatan. Regulasi melarang operasional klinik satelit untuk tiap hotel dan di sektor maupun daerah kerja (daker) Indonesia di Tanah Suci.

“Sehingga, jamaah kita yang mendapat kondisi sakit langsung harus dibawa ke rumah sakit Arab Saudi,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia tidak keberatan dengan kebijakan tersebut. Apalagi, daerah ini memang merupakan wilayah Saudi.

Hanya saja, kata dia, pada praktik di lapangan ada jamaah Indonesia yang merasa semakin tertekan karena mungkin tak mengerti bahasa di rumah sakit Saudi. “Atau juga tidak merasa ada yang dampingi, Maka mereka memilih untuk tidak diobati,” ujarnya.

Romo mengatakan, telah mengingatkan jamaah, bila memang sudah sampai pada tingkat yang harus dirawat, maka tetap perlu dibawa ke rumah sakit dan diyakinkan oleh ketua rombongannya maupun dokter di hotel.
“Tetapi kalau memang masih ditangani dengan dokter kita, Saya tadi sampaikan Ya harus ‘pandai-pandailah’,” ujarnya.

Makna ‘pandai’ itu, kata ia, tidak mengganggu regulasi yang ada. Namun, juga tidak membiarkan mereka yang belum pada tahapnya harus dibawa ke rumah sakit. “Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Di sisi lain, dia juga menyampaikan kepada jamaah agar menjaga kesehatan, kekompakan, dan membersihkan niat supaya semuanya berjalan baik sehingga mencapai haji yang mabrur.

Terkait Nusuk, dia tak menampik belum semua jamaah mendapatkan kartu akses buat berhaji itu. Namun, kata ia, Pemerintah Arab Saudi juga memberikan kemudahan bahwa jamaah bisa mengakses kartu secara digital.

“Yang sudah ada di daftar digital pun itu berlaku Untuk menjadi personal access sebagai pengganti nusuk,” ujarnya. (yul)

Tags: Hajikebijakan arab saudikesehatan hajiklinik haji indonesiawamenag

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.