BANDUNG – Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, menyambut baik kerja sama dengan penyedia jasa transportasi online dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Kamis (6/3).
Putri Karlina menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari implementasi visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Garut, khususnya dalam program Wira Hebat, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM. “Kerja sama ini sangat penting karena dapat membuka lebih banyak peluang bagi UMKM untuk berkembang,” kata Putri melalui keterangan resmi.
Salah satu program yang dibahas adalah ASN Belanja, yang mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli produk UMKM. Putri mengusulkan adanya diskon bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki transaksi terbanyak. “Jika SKPD dengan transaksi tertinggi dalam satu periode, mereka akan mendapatkan diskon yang lebih besar di bulan berikutnya. Misalnya, jika sebelumnya diskon 10 persen, bisa naik menjadi 15 persen, lalu kembali normal di bulan berikutnya,” jelas Putri.
Tiga Program Digitalisasi UMKM
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, menyebutkan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mendukung digitalisasi UMKM agar lebih berkembang dan meningkatkan omzet. Tiga program utama yang akan dijalankan bersama penyedia transportasi online meliputi ASN Belanja, Ketupat (Kejar Untung Berlipat), dan Kopling (Kopdar Keliling).
Menurut Ridzky, program ini bertujuan untuk membantu pengusaha UMKM, terutama di sektor kuliner, agar lebih mudah beradaptasi dengan teknologi digital. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan skala usaha dan omzet mereka. “Kerja sama dengan penyedia jasa transportasi online ini diharapkan dapat menjadi platform yang mendukung transaksi daring serta menyediakan layanan khusus untuk UMKM, menjadikannya sebagai one-stop service bagi pelaku UMKM di Garut,” ungkap Ridzky.
Putri Karlina juga menyampaikan dukungannya terhadap program ini karena tidak hanya berfokus pada peningkatan UMKM, tetapi juga terkait dengan pembenahan tata kota, termasuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL). “Kami berharap melalui digitalisasi, UMKM Garut dapat lebih bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Melalui kerja sama ini, pemerintah daerah berharap digitalisasi dapat menjadi motor penggerak bagi UMKM Garut dalam menghadapi tantangan ekonomi dan memperluas jaringan pasar mereka.