SATUJABAR, BANDUNG – Hingga saat ini Kota Bandung masih membutuhkan tenaga kesehatan.
Angka kebutuhan itu juga lumayan masih besar.
Kota Bandung membutuhkan sekitar 1.500 tenaga kesehatan (nakes).
Namun Pemerintah Kota (Pemkot) hanya memperoleh kuota sebanyak 398 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (nakes).
Perlu diketahui, pada 16-17 Desember 2022 digelar Seleksi Kompetensi berbasis Computer Assisted Test (CAT) PPPK untuk nakes di Kota Bandung.
“Kita butuh 34 orang perawat, 36 orang bidan, dan 66 orang perawat terampil. Mungkin sekarang baru dapat 390-an orang. Bisa jadi tahun depan kita ajukan lagi, dipenuhi secara bertahap,” ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan .
Adi menjelaskan, sebanyak 351 peserta sudah mulai mengikuti seleksi dari kemarin sampai dengan Sabtu sore ini.
“Totalnya ada lima batch. Kemarin dua, hari ini ada tiga batch. Total keseluruhan nakes yang mengikuti seleksi kali ini berjumlah 1.118 peserta,” jelasnya.
TES LANJUTAN
Sebelumnya pada 13-14 Desember 2022, seleksi CAT juga diadakan di kantor Kanreg 3 BKN Jalan Surapati.
Sebanyak 767 peserta mengikuti tes tersebut. Dalam satu batch berisi maksimal 90 orang.
“Dari mulai dokter, nutrisionis, dokter spesialis, perawat, bidan, semuanya dicampur dalam tes ini. Namun, soalnya tetap disesuaikan dengan formasi masing-masing,” katanya dikutip situs Pemkot Bandung.
Terdapat tiga ruangan yang digunakan untuk tes hari ini. Satu ruangan berisi kapasitas 40 peserta. Lalu, ada pula yang berisi 20 peserta di lantai tiga. Sedangkan untuk peserta yang sedang hamil atau sakit, menempati ruangan tes di lantai dasar.
Para nakes yang lolos seleksi akan ditempatkan sesuai dengan pilihan masing-masing. Ada yang di rumah sakit, puskesmas, maupun Dinas Kesehatan.
Sementara itu, seleksi ini dipantau langsung oleh Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Yana meninjau lokasi tes di Poltekkes Kemenkes Bandung, Sabtu 17 Desember 2022.
“Tadi sudah berlangsung seleksi CAT khusus untuk kategori nakes. Harapannya semoga bisa menambah pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kota Bandung dan para peserta yang lolos bisa amanah dalam tugasnya,” ujarnya.