BANDUNG – Game Corner di Terminal 3 Bandara Soetta muncul sebagai sebagai sarana promosi karya kreatif lokal.
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar, meresmikan spot itu pada Selasa (24/12/2024).
Game Corner ini dihadirkan sebagai sarana untuk mempromosikan karya kreatif lokal dan memberikan pengalaman baru bagi masyarakat serta wisatawan internasional.
Dalam keterangannya, Irene Umar menjelaskan bahwa peresmian Game Corner ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani antara Kemenekraf/Bekraf dengan InJourney pada 17 Desember 2024. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata yang relevan dan pemanfaatan sarana pemasaran guna mendukung kegiatan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kolaborasi ini dimaksudkan untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan infrastruktur pariwisata yang relevan, serta pemanfaatan sarana pemasaran guna mendukung kegiatan ekonomi kreatif,” ujar Irene melalui keterangan resmi.
Game Corner yang berada di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta menyediakan sejumlah game lokal pilihan, di antaranya Potion Permit, Troublemaker, My Lovely Empress, Petit Island, dan Dreadout 2, yang dikurasi oleh Asosiasi Game Indonesia dengan dukungan Nadi 13. Koleksi game ini akan diperbarui setiap tiga bulan untuk memperkenalkan lebih banyak karya kreatif lokal kepada pengunjung.
Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati showcase game berbasis Android yang dapat diunduh melalui QR Code yang disediakan, seperti Dadoo, Cisini Stories, Where is My Cat, dan Selera Nusantara. Irene berharap, melalui fasilitas ini, talenta-talenta Indonesia dapat lebih dikenal di dalam negeri maupun di luar negeri.
“Harapan kita ini jadi bentuk nyata, di mana talenta-talenta Indonesia bisa kita orbitkan di negara kita dan di luar. Inilah talenta yang perlu di-showcase, agar gim lokal bisa menjadi raja di negara sendiri dan merajalela di luar negeri,” tambahnya.
Peresmian Game Corner ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Plt. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Kemenekraf, Muhammad Neil El Himam; Direktur Pengembangan Sistem Pemasaran dan Hubungan Kelembagaan, Radi Manggala; serta Plt. Direktur Seni Pertunjukan Kemenekraf/Bekraf, Dadam Mahdar. Selain itu, turut hadir Komisaris Utama InJourney, Triawan Munaf; Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman; Presiden Asosiasi Game Indonesia, Shafiq Husein; serta Managing Director 13 Nadi Musik & Entertainment, Sugio Dwinanto Wibowo.