• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 22 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Pemkot Bandung Maksimalkan Pengelolaan Sampah dengan Mesin Motah-6

Editor
Senin, 21 Oktober 2024 - 05:56
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, melakukan peninjauan langsung terhadap pengoperasian mesin pengolah sampah Motah-6 di Kecamatan Bandung Kulon pada Minggu, 20 Oktober 2024.(FOTO: Humas Pemkot Bandung)

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, melakukan peninjauan langsung terhadap pengoperasian mesin pengolah sampah Motah-6 di Kecamatan Bandung Kulon pada Minggu, 20 Oktober 2024.(FOTO: Humas Pemkot Bandung)

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung terus berupaya memaksimalkan pengelolaan sampah untuk mengurangi volume sampah secara signifikan. Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, melakukan peninjauan langsung terhadap pengoperasian mesin pengolah sampah Motah-6 di Kecamatan Bandung Kulon pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Mesin Motah-6 memiliki kemampuan membakar hingga 1 ton sampah per jam tanpa memerlukan bahan bakar tambahan, dengan kapasitas mencapai 8 ton sampah per hari. Proses pembakaran menghasilkan hanya 10 kilogram abu per ton sampah, yang selanjutnya dapat diolah menjadi bata beton.

“Upaya ini merupakan langkah penting dalam mengatasi masalah sampah di Kota Bandung. Meskipun bukan solusi akhir, Motah-6 membantu mengurangi jumlah sampah yang harus dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ungkap Koswara seperti dikabarkan Humas Pemkot Bandung.

Laporan uji menunjukkan bahwa abu dan asap dari proses pembakaran memenuhi standar lingkungan, dengan suhu mencapai 800 hingga 1000 derajat Celsius. Mesin ini telah memenuhi standar nasional (SNI) serta tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

“Pengelolaan sampah di hilir harus didukung oleh pemilahan yang baik di hulu,” tambah Koswara. Pemkot Bandung juga sedang menjajaki kerja sama dengan Siam Cement Group (SCG) untuk mengolah hasil Refuse Derived Fuel (RDF) menjadi bahan bakar untuk pabrik semen.

“Jika pemilahan di sumber berjalan dengan baik, residu sampah yang tersisa di hilir dapat dikurangi secara signifikan, sehingga volume sampah yang dikirim ke TPA Sari Mukti juga akan menurun,” jelasnya.

Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus mencari solusi inovatif dalam pengelolaan sampah demi mewujudkan pengurangan sampah yang signifikan di seluruh wilayah Kota Bandung.

Tags: Pj Wali Kota Bandungsampah kota bandungwali kota bandung

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.