BANDUNG – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Garut mengadakan Workshop Pasar Modal Syariah dan Rapat Kerja (Raker) di Aula Gedung Universitas Garut (Uniga). Acara ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana.
Dalam sambutannya, Gania menyampaikan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Garut terhadap acara ini, terutama karena melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Garut. Ia menekankan pentingnya pemahaman mendalam tentang ekonomi syariah dan pasar modal syariah bagi mahasiswa yang berminat terjun ke dunia bisnis.
“Kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat memungkinkan, terutama dalam mengimplementasikan ekonomi syariah di berbagai aspek. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan memperluas pengetahuan mahasiswa mengenai bisnis di pasar modal syariah,” ujarnya dilansir laman Pemkab Garut.
Ketua Umum MES Kabupaten Garut, Soviyan Munawar, menambahkan bahwa acara ini juga berfungsi sebagai momen silaturahmi antara pengurus MES dan mahasiswa.
MES Garut, yang telah dilantik sejak November 2023, menganggap kegiatan ini sebagai langkah untuk mengaktifkan kembali pengurus dan melaksanakan rencana kerja yang telah disusun. ”
Saya berharap semua pengurus MES dapat berperan aktif dalam menyukseskan program-program kami, termasuk menyebarluaskan ekonomi syariah di Garut,” ungkap Soviyan.
Soviyan juga menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa, khususnya lulusan ekonomi syariah, dalam pelatihan dan workshop yang diselenggarakan oleh perbankan syariah. Ia berharap lembaga keuangan seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), BPR Syariah, dan Bank Muamalat dapat berkolaborasi dengan MES Garut untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
“MES akan membuka selebar-lebarnya untuk kegiatan yang memberikan peningkatan kapasitas dan literasi ekonomi syariah bagi masyarakat maupun mahasiswa,” tandasnya.