• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Senin, 28 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Kuningan Gelar Rakor Antisipasi Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Editor
Jumat, 26 Juli 2024 - 08:03
Kabupaten Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menghadapi bencana hidrometerologi, khususnya kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan. 
Acara yang berlangsung di Aula Wisma Pepabri, Desa Linggasana, Kamis (25/07/2024) ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk pemerintah, TNI, Polri, BPBD, TNGC, Perhutani, Damkar, pegiat lingkungan, serta camat dan kepala desa.(FOTO: Humas Pemkab Kuningan)

Kabupaten Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menghadapi bencana hidrometerologi, khususnya kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan. Acara yang berlangsung di Aula Wisma Pepabri, Desa Linggasana, Kamis (25/07/2024) ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk pemerintah, TNI, Polri, BPBD, TNGC, Perhutani, Damkar, pegiat lingkungan, serta camat dan kepala desa.(FOTO: Humas Pemkab Kuningan)

BANDUNG – Kabupaten Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menghadapi bencana hidrometerologi, khususnya kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan.

Acara yang berlangsung di Aula Wisma Pepabri, Desa Linggasana, Kamis (25/07/2024) ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait, termasuk pemerintah, TNI, Polri, BPBD, TNGC, Perhutani, Damkar, pegiat lingkungan, serta camat dan kepala desa.

Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengungkapkan bahwa rakor ini bertujuan untuk mengoptimalkan dan menyinkronkan penanganan bencana di wilayah Kabupaten Kuningan.

Berdasarkan prakiraan musim kemarau dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Jawa Barat diprediksi akan mengalami kekeringan berkepanjangan dan curah hujan rendah, yang berdampak pada ketersediaan air bersih serta meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan.

“Mengingat hasil prakiraan tersebut, sangat penting untuk melaksanakan rapat koordinasi ini guna memastikan penanggulangan bencana di Kabupaten Kuningan berjalan secara optimal dan terkoordinasi,” ujar Iip dikutip situs Pemkab Kuningan.

Iip juga menyampaikan bahwa pada tahun 2023, periode 16 September hingga 24 Oktober, terdapat 9 kecamatan dan 16 desa dengan total 5.247 Kepala Keluarga (KK) atau 13.980 jiwa yang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah daerah melalui BPBD telah mendistribusikan 417.000 liter air bersih, sementara distribusi air oleh pihak lain seperti TNI, Polri, PDAM, PMI, Baznas, DT Peduli, NU, Muhammadiyah, serta CSR dari BRI, BJB, dan lainnya mencapai total 1,5 juta liter.

Selama periode Juni hingga September 2023, kebakaran hutan dan lahan terjadi di 15 kecamatan dan 33 desa dengan luas area terdampak sekitar 239 hektar.

Tags: BPBD Kabupaten KuninganKabupaten Kuningan

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.