• Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video
Selasa, 29 Juli 2025
No Result
View All Result
SATUJABAR
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media
No Result
View All Result
SATUJABAR
No Result
View All Result

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan I 2024 Terjaga

Editor
Senin, 20 Mei 2024 - 03:02
utang luar negeri indonesia

Dolar Amerika Serikat (pexels)

BANDUNG- Neraca Pembayaran Indonesia triwulan I 2024 tetap terjaga, menurut siaran pers Bank Indonesia Senin 20 Mei 2024.

Defisit transaksi berjalan tetap rendah di tengah kondisi perlambatan ekonomi global.

Sementara itu, transaksi modal dan finansial mencatat defisit yang terkendali seiring dampak peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Dengan perkembangan tersebut, NPI pada triwulan I 2024 mencatat defisit 6,0 miliar dolar AS dan posisi cadangan devisa pada akhir Maret 2024 tercatat tetap tinggi sebesar 140,4 miliar dolar AS.

Hal itu setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

TRANSAKSI BERJALAN

Transaksi berjalan mencatat defisit rendah di tengah kondisi perlambatan ekonomi global.

Pada triwulan I 2024, transaksi berjalan mencatat defisit 2,2 miliar dolar AS (0,6% dari PDB), lebih tinggi dibandingkan dengan defisit 1,1 miliar dolar AS (0,3% dari PDB) pada triwulan IV 2023.

Neraca perdagangan nonmigas masih terus membukukan surplus, meski lebih rendah dari triwulan sebelumnya, akibat penurunan kinerja ekspor nonmigas sejalan dengan perlambatan ekonomi global.

Di sisi lain, kinerja neraca jasa membaik didukung oleh peningkatan penerimaan devisa jasa pariwisata.

Sementara itu, defisit neraca pendapatan primer sedikit meningkat dipengaruhi oleh masih tingginya tingkat suku bunga global.

Kinerja transaksi modal dan finansial tetap solid, ditopang oleh investasi langsung di tengah peningkatan kondisi ketidakpastian pasar keuangan global.

Investasi langsung membukukan peningkatan surplus dari triwulan sebelumnya sebagai cerminan dari tetap terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian dan iklim investasi domestik.

Sementara itu, investasi portofolio mencatat defisit, terutama didorong aliran keluar modal asing pada surat utang domestik seiring peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Investasi lainnya juga mencatat defisit dipengaruhi peningkatan investasi swasta pada beberapa instrumen finansial luar negeri.

Dengan perkembangan tersebut, transaksi modal dan finansial pada triwulan I 2024 mencatat defisit 2,3 miliar dolar AS, setelah pada triwulan sebelumnya mencatat surplus 11,1 miliar dolar AS.

DINAMIKA GLOBAL

Ke depan, Bank Indonesia senantiasa mencermati dinamika perekonomian global yang dapat memengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat respons bauran kebijakan yang didukung sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna memperkuat ketahanan sektor eksternal.

NPI 2024 diprakirakan terjaga dengan transaksi berjalan dalam kisaran defisit rendah sebesar 0,1% sampai dengan 0,9% dari PDB.

Neraca transaksi modal dan finansial diprakirakan mencatat surplus sejalan dengan prakiraan kembali meningkatnya aliran masuk modal asing seiring meredanya ketidakpastian pasar keuangan global serta terjaganya persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik.

Tags: bank indonesianeraca pembayaran

Category

  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Headline
  • Opini
  • Pilihan
  • Sport
  • Tutur
  • UMKM
  • Uncategorized
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media

© 2022 SATUJABAR.COM

No Result
View All Result
  • Berita
  • Tutur
  • UMKM
  • Gaya Hidup
  • Sport
  • Video

© 2022 SATUJABAR.COM

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.