BANDUNG – Penumpang Bandara di Jabar Maret 2024 sebanyak 12,78 ribu orang.
Data jumlah penumpang Bandara di Jabar Maret 2024 itu turun 19,36 persen dibandingkan Februari 2024 yang tercatat sebanyak 15,85 ribu orang.
Terdapat 5 (lima) bandara diamati yang melayani penerbangan sebagai sarana transportasi udara di Provinsi Jawa Barat.
LIMA BANDARA DI JABAR
Bandara Husein Sastranegara (Kota Bandung,
Bandara Kertajati (Kabupaten Majalengka),
Bandara Nusawiru (Kabupaten Pangandaran).
Bandara Cakrabhuwana Penggung (Kota Cirebon),
Bandara Wiriadinata (Kota Tasikmalaya).
Semua bandara tersebut melayani penerbangan domestik (dalam negeri).
PENUMPANG TERBANYAK
Ditinjau menurut bandara keberangkatan, jumlah keberangkatan penumpang penerbangan domestik pada Maret 2024 didominasi oleh penumpang dari Bandara Kertajati.
Bandara Kerjati memberangkatkan 12,50 ribu orang. Turun 18,34 persen dibandingkan Februari 15,30 ribu orang.
Sementara itu, jumlah penumpang berangkat dari Bandara Husein Sastranegara Maret 2024 sebanyak 38 orang, turun 99,87 persen.
Adapun untuk penumpang domestic dari Bandara Nusawiru tercatat sebanyak 230 orang, turun 15,75 persen.
Penumpang domestik berangkat dari Bandara Cakrabhuwana Penggung sebanyak 5 orang. Turun 61,54 persen
Dan penumpang domestik yang berangkat dari Bandara Wiriadinata sebanyak 10 orang.
YEAR ON YEAR
Perkembangan jumlah penumpang angkutan udara domestik secara year on year terjadi penurunan sebesar 55,47 persen.
Pada Maret 2023 mencapai 28,70 ribu orang, menjadi 12,78 ribu orang pada Maret 2024.
Pada Maret 2023, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya tercatat di 2 (dua) bandara yaitu Husein Sastranegara, dan Nusawiru.
Sementara di Maret 2024 jumlah penumpang angkutan udara domestik tercatat di 5 (lima) bandara yaitu Kertajati, Husein Sastranegara, Nusawiru, Wiriadinata dan Cakrabhuwana Penggung.
MUATAN BARANG
Secara month to month, jumlah muatan melalui penerbangan domestik Jawa Barat meliputi barang, bagasi dan pos/paket terjadi kenaikan sebesar 6,18 persen.
Dari sebesar 393,68 ton pada Februari 2024 menjadi 418,01 ton pada Maret 2024.
Jika dirinci berdasarkan jenis muatannya, muatan barang mengalami kenaikan sebesar 16,97 persen, sementara muatan bagasi mengalami penurunan sebesar 13,52 persen.
Secara year on year, terjadi penurunan jumlah muatan angkutan udara domestik sebesar 37,23 persen, dari sebesar 665,99 ton pada Maret 2023 menjadi sebesar 418,01 ton pada Maret 2024.
Jika dirinci berdasarkan jenis muatannya, muatan barang mengalami penurunan sebesar 22,12 persen.
Sementara muatan bagasi mengalami penurunan sebesar 40,84 persen.
Secara kumulatif 2024 muatan penerbangan domestik mengalami penurunan sebesar 24,08 persen, dari sebesar 1.187,97 ton pada Januari – Maret 2023, menjadi 901,95 ton pada Januari – Maret 2024. Penurunan ini terjadi pada semua jenis muatan yaitu muatan barang turun 39,24 persen, muatan bagasi turun 3,24 persen dan muatan pos/paket turun 66,67 persen.