Berita

11 Desa di Kuningan Deklarasi Kawasan Bebas Buang Air Besar Sembarangan

BANDUNG – 11 desa di Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, resmi mendeklarasikan status Open Defecation Free (ODF) atau Desa Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABs) pada Jumat (08/11/2024).

Dengan deklarasi ini, seluruh desa di Kabupaten Kuningan kini telah mencapai status ODF, menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai daerah pertama di Jawa Barat yang berhasil menggenapi 100 persen desa bebas buang air besar sembarangan.

Acara deklarasi berlangsung di Balai Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, dihadiri oleh Penjabat (PJ) Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian ini dan menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga status ODF di setiap desa.

“Alhamdulillah, hingga bulan November 2024, capaian ODF di Kabupaten Kuningan telah mencapai 376 desa dan kelurahan, yang artinya sudah 100% desa dan kelurahan di Kuningan bebas buang air besar sembarangan,” ujar Agus Toyib. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari upaya keras Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, yang sejak 2017 telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 3 Tahun 2017 mengenai pelaksanaan sanitasi total berbasis masyarakat.

Agus berharap para kepala desa yang telah mendeklarasikan desanya sebagai desa ODF tetap berkomitmen untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan bahwa warga desa tidak lagi buang air besar sembarangan. Menurutnya, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan langkah penting untuk mencapai Kabupaten Kuningan yang sehat.

“Kita menyadari bahwa kesehatan masyarakat Kabupaten Kuningan tidak akan tercapai secara maksimal bila kesadaran untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat belum diterapkan secara mandiri oleh setiap individu di desa,” tambah Agus.

Deklarasi ODF ini juga menjadi momentum penting dalam penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yaitu:

  1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) atau Open Defecation Free (ODF).
  2. Cuci tangan pakai sabun.
  3. Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga.
  4. Pengelolaan sampah rumah tangga.
  5. Pengelolaan air limbah domestik rumah tangga.

Pencapaian ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak Kabupaten Kuningan dalam meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan masyarakat melalui perilaku hidup bersih dan sehat.

Editor

Recent Posts

Kapolda Jabar Jenguk Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang di Rumah Sakit

SATUJABAR, PURWAKARTA-- Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, menjenguk para korban kecelakaan beruntun…

8 jam ago

Kecelakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92: Truk Gagal Rem di Turunan Tabrak Mobil hingga Terpental

SATUJABAR, PURWAKARTA-- Kepala Korps Lalu-Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengatakan, truk gagal melakukan…

10 jam ago

Ditlantas Polda Jabar Selesai Gelar Olah TKP Kecelakaan Beruntun, Tol Cipularang KM 92 Kembali Dibuka

SATUJABAR, PURWAKARTA-- Direktorat Lalu-Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat (Jabar), selesai melakukan gelar olah TKP (tempat…

11 jam ago

Alwi Farhan Kalahkan Wang Zheng Xing di Kumamoto Masters 2024

BANDUNG - Pebulutangkis muda Indonesia, Alwi Farhan, berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Wang Zheng Xing,…

12 jam ago

Emak-emak di Kabupaten Bandung Ini Jadi Tersangka Penjual Makanan Kedaluwarsa

SATUJABAR, BANDUNG - Satreskrim Polresta Bandung berhasil menggagalkan praktik manipulasi tanggal kedaluwarsa produk pangan yang…

13 jam ago

Dramatis! Saat Kapolres Purwakarta Ikut Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang di Bawah Guyuran Hujan

SATUJABAR, PURWAKARTA-- Proses evakuasi para korban dan kendaraan dalam kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipularang…

13 jam ago

This website uses cookies.