SATUJABAR, BANDUNG – Inflasi di Jabar year on year Februari 2023 mencapai 6,17%.
Data itu merupakan gabungan 7 kota di Jawa Barat dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,06.
Inflasi yoy tertinggi terjadi di Kota Bandung sebesar 7,50 persen dengan IHK sebesar 116,17 dan terendah terjadi di Kota Sukabumi sebesar 5,44 persen dengan IHK sebesar 114,10.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 8,60 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,53 persen.
Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,25 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 3,41 persen.
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 2,24 persen; kelompok transportasi sebesar 12,06 persen; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 1,96 persen; kelompok pendidikan sebesar 4,19 persen.
Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,67 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,76 persen. Sementara kelompok informasi.
Komunikasi dan jasa keuangan deflasi sebesar 0,01 persen.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jabar juga menyebutkan Tingkat inflasi month to month (mtm) Februari 2023 sebesar 0,35.
Inflasi mtm tertinggi terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,41 persen