BANDUNG — Program Bandung Caang Baranang yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menuai apresiasi dari warga. Salah satu warga RW 12 Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buahbatu, mengungkapkan kepuasannya atas respons cepat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dalam menangani laporan gangguan lampu penerangan jalan.
Ketua RW 12, Deden, menyampaikan bahwa laporan terkait lampu mati di lingkungan RW-nya langsung ditanggapi dalam waktu singkat oleh tim Dishub.
“Oh, betul. Jadi pada 14 April, saya melaporkan bahwa lampu di lingkungan RW 12 mati. Alhamdulillah, sangat baik pelayanannya. Begitu saya kirim WA, langsung direspons dan dibalas. Sekarang sudah menyala kembali,” ujar Deden dikutip situs Pemkot Bandung.
Ia pun mengapresiasi pelayanan cepat tersebut dan berharap kualitas layanan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Dishub Kota Bandung diketahui menjalankan layanan pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU) dan Penerangan Jalan Lingkungan (PJL) selama 24 jam setiap harinya. Menurut Aslam, salah satu petugas pemeliharaan PJU, Dishub membagi tiga shift kerja agar pelayanan terus berjalan tanpa henti.
“Pemeliharaan dilakukan dalam dua shift utama, yaitu pukul 08.00–17.00 WIB dan 17.00–24.00 WIB. Selain itu, ada tim WRC yang standby pukul 24.00–08.00 WIB. Jadi sebenarnya, layanan kami aktif selama 24 jam,” jelas Aslam.
Ia menambahkan, perbaikan lampu jalan dilakukan berdasarkan laporan dari warga atau pemantauan melalui database internal Dishub. Dalam sehari, tim bisa memperbaiki sekitar 25 lampu di tujuh lokasi berbeda.
Aslam juga mengimbau warga untuk turut aktif melaporkan jika menemukan lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi melalui berbagai kanal resmi, seperti:
Instagram @bdg.dishub
Instagram @sarprashub.bdg
Hotline di nomor 0811 2022 3399
Aplikasi LAPOR! melalui situs lapor.go.id
Dengan dukungan warga dan sistem pelaporan yang responsif, Dishub Kota Bandung berharap penerangan jalan yang optimal dapat terus mendukung kenyamanan dan keamanan warga saat beraktivitas di malam hari.